Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DinsosPPKB) Kabupaten Rembang, bekerjasama dengan PD BPR BKK Lasem mulai menyalurkan bantuan Sosial (Bansos) untuk anak yatim.
Pada hari Rabu 2 September 2020 bansos tersebut telah diberikan kepada ratusan anak yatim di pendapa Kecamatan Sarang. Sedangkan penyaluran di Kecamatan lain akan diberikan sesuai jadwal yang telah dibuat. Total penerima bansos tersebut yakni 2.750 anak di 14 kecamatan dengan anggaran Rp. 1,1 milyar.
Bupati Rembang, H Abdul Hafidz mengatakan kegiatan yang sudah dilaksanakan setiap tahunnya oleh Pemkab Rembang itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada mereka.
“Saya yakin angka Rp. 1,1 Milyar kalau sudah dibagi kepada anak yatim sejumlah 2.750 angkanya ya tidak banyak. Tetapi paling tidak niki bentuk kepeduliannya pemerintah dalam mendukung anak-anak yatim dan mereka lebih berbesar hati, ” imbuhnya.
Bupati menjelaskan dirinya tidak sepaham kalau ada nyanyian “Yatim Piatu malang nasibmu”. Karena anak yatim mulia di sisi Allah SWT.
Terlebih Nabi Muhammad SAW merupakan anak yatim piatu dan anak yatim diistimewakan oleh Allah SWT di dalam Al Quran bahwa orang yang tidak peduli dengan anak yatim merupakan pendusta agama.
Selain itu anak yatim menurut Bupati juga diistimewakan oleh Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, bagi orang yang merawat anak yatim ketika di surga akan berdampingan dengan beliau bagaikan dekatnya 2 jari tangan.
