Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Nyatakan Flyer Semarak Tahun Baru Adalah Hoax

Beredar informasi hoax berupa flyer tentang Rembang Expo menyambut pergantian tahun 2022 dengan berbagai kegiatan termasuk pesta kembang api di media sosial. Hal mendapat beragam tanggapan dari warganet, sekaligus membuat provokasi di tengah upaya bersama untuk menekan penyebaran virus covid-19.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan , Koperasi dan UKM (Dinperindagkop) , Mohammad Mahfudz juga mengkonfirmasi bahwa flyer tersebut berisi informasi bohong. Masyarakat diminta bijak ketika menerima informasi apapun.

“Terimakasih konfirmasinya atas berita ini, jangan sampai isu-isu semacam ini menimbulkan permasalahan di tengah-tengah upaya kita bersama mencegah penyebaran virus covid-19.”

Mahfudz menghimbau agar masyarakat tak larut dalam euforia malam pergantian tahun. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dihindari dulu, karena pandemi covid-19 belum berakhir.

Kabag Ops Polres Rembang, Kompol M. Mansur juga memastikan bahwa flyer ataupun informasi tersebut adalah informasi yang tidak benar atau hoax. Ia menambahkan selama tanggal 31 Desember sampai 1 Januari alun- alun ditutup.

“Ini suratnya baru di pak Sekda. Nanti kita sosialisasikan ke pedagang yang ada di kawasan alun- alun untuk tutup, ” imbuhnya.

Kompol M. Mansur juga menegaskan Polres Rembang akan mencari siapa pembuat dan penyebar informasi hoax itu.

“Jadi siapa yang nyebar akan kita cari, reskrim akan kita kerahkan. Masyarakat jangan menyebarkan berita hoax, ini sudah perintah dari pusat untuk alun- alun tanggal 31 dan tanggal 1 harus tutup, ” ungkapnya.

Dalam flyer hoax yang disebarkan oknum tidak bertanggung jawab itu berisi tentang berbagai kegiatan mulai tanggal 27 sampai 31 Desember 2021. Sejumlah kegiatan yang tertera di poster seperti Pameran UMKM, pameran multi produk, pameran industri, pentas seni dan hiburan, lomba dan kreatifitas, talkshow, carnaval dan perta kembang api. (Mif/Rud)

Exit mobile version