Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Rembang menyoroti terbatasnya lowongan kerja bagi pekerja laki-laki. Menanggapi situasi ini, Dinperinaker mengajak para pencari kerja laki-laki untuk memanfaatkan peluang di industri kreatif, terutama sebagai konten kreator.
Dwi Septina Rahayu, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinperinaker Rembang, pada Senin (28/10) menjelaskan bahwa dalam sosialisasi yang akan digelar pada 30-31 Oktober, para pencari kerja laki-laki didorong untuk terjun ke pasar kerja sebagai konten kreator.
“Selain bekerja di kantor, mereka juga bisa bekerja di industri kreatif, salah satunya menjadi konten kreator,” ujarnya.
Dwi menambahkan, bekerja sebagai konten kreator bisa menjadi solusi di tengah minimnya lapangan kerja bagi laki-laki, sekaligus membantu menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Rembang.
“Industri kreatif, khususnya konten kreator, sedang berkembang pesat dengan banyaknya pengguna media sosial. Peluang ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan di luar pekerjaan formal,” tambahnya.
Ia menyoroti bahwa platform seperti TikTok dan Instagram Live membuka kesempatan besar bagi konten kreator untuk meraih penghasilan.
“Sehari bisa menghasilkan jutaan rupiah. Daripada harus bersaing melamar pekerjaan formal, menjadi konten kreator bisa langsung menghasilkan uang,” jelasnya.
Sosialisasi ini juga akan menghadirkan narasumber yang sukses di industri kreatif. Pendaftaran dapat dilakukan melalui https://bit.ly/sos_ayogolekgawe atau melalui nomor 082225567996.
“Ada beberapa narasumber yang akan berbagi pengalaman, termasuk dari CPR (Cahaya Photography Rembang) dan WC Official, seorang konten kreator YouTube,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)
