Pemerintah Kabupaten Rembang akan segera menggelar bursa inovasi desa. Rencananya akan diadakan pada tanggal 28 Oktober 2018 bulan ini.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan kebutuhan pemerintah desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inofatif.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz, S.Pd.I saat membuka acara Sedan Expo mengatakan, setiap desa dibentuk 4 tim yang akan bertugas memverifikasi potensi untuk berinovasi di desa. Pasalnya saat ini pemerintah pusat sedang konsentrasi terhadap inovasi desa, termasuk di Kabupaten Rembang.
Inovasi desa yang akan dipetakan dan dikembangkan ialah meliputi pariwisata, kebudayaan dan usaha kecil dan menengah.
“Untuk berlomba-lomba inovasi desa. Setiap desa ada 4 minimal itu tim yang akan memverifikasi
akan mencari potensi untuk berinovasi desa. Insya allah tanggal 28 akan kita buka bursa inovasi
desa di Kabupaten Rembang. Inilah fenomena dan dinamkika sekarang di Indonesia pemerintah sudah
sangat konsen dimana desa di Kabupaten Rembang bisa berinovasi. Dimana desa tidak gampang
lari kenegara lain, Kemiskinan dapat segera teratasi ini kalau ada ke mauan di desa,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, untuk bergerak maju memang tidak mudah. Karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan, karena memerlukan sumberdaya intelektual yang cukup.
Diakhir sambutannya ia berterima kasih kepada semua pihak, termasuk Camat, para Kepala Dinas dan segenap masyarakat yang sudah berkomitmen untuk bagaimana menggerakkan masyarakat kabupaten Rembang, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Belum lama ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) telah memberikan pelatihan terhadap Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) tingkat kecamatan. Pelatihan digelar sejak tanggal tanggal 8 sampai 10 Oktober 2018. Selanjutnya tim TPID tingkat kecamatan yang berjumlah 9 orang yang terdiri dari unsur masyarakat non PNS, Perangkat desa itu akan memberikan kepada Tim TPTD tingkat desa.
