Pemkab Rembang berkomitmen secara bertahap memberikan fasilitas lampu penerangan jalan hingga ke jalan- jalan poros desa.
Karena selama ini di beberapa titik kondisinya masih gelap dan membahayakan keselamatan, kenyamanan pengguna jalan yang melewatinya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Abdul Hafidz dalam acara dinamika pembangunan di kecamatan Pancur Rabu (15/11/2017).
Bupati menyebutkan setelah melakukan pembangunan infrastruktur jalan antar desa maupun antar kecamatan, segera menyusul melakukan penambahan lampu penerangan jalan antar desa. namun masih dalam skala prioritas dan terbatas menyesuaikan anggaran yang ada.
Disebutkan Bupati, untuk wilayah kecamatan Pancur akan dipenuhi tahun 2018 mendatang. Beberapa titik akan dipasangi lampu penerangan sesuai kebutuhan.
“Di desa Nyode ke timur minimal lima lampu, terus Desa Wuwur ketimur sampai pucuk gunung lima lampu. Terus SMPN 1 Pancur ke barat sampai pandan lima lampu, nah itu yang jalan antar desa , nanti jalan provinsi dan jalan kabupaten kan pasti ada,” ujarnya.
Kepala dinas perhubungan Suyono menambahkan Pemkab Rembang tahun 2018 mengangarkan untuk penerangan lampu jalan sebesar Rp. 7,2 miliar. Besaran anggaran itu nantinya bisa diwujudkan sebanyak urang lebih 550 unit lampu yang akan disebar sesuai kebutuhan dan skala prioritas.
Untuk tahun 2017 ini Pemkab sudah memasang 141 unit lampu penerangan jalan di sepanjang jalan kabupaten dan 120 unit lampu penerangan untuk jalan nasional . termasuk peenerangan di desa Tengger- Bitingan kecamatan Sale yang sudah mulai dipasang tahun 2017 ini.
Sementara itu Yasin Kepala Desa Wuwur menyambut positif pemasangan lampu penerangan jalan antar desa. Di sana memang memerlukan lampu penerangan, ini sebagai antisipasi adanya antisipasi kejahatan.
“Saya senang apabila lampu penerangan jalan desa nanti terpasang karena bisa mengantisipasi kejahatan,” tandasnya