160 pelajar dari SMA/SMK dan MA sederajat mengikuti pelatihan kewirausahaan di salah satu hotel di Rembang, Rabu (30/8/2023). Mereka langsung mendapatkan suntikan ilmu dari Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Polres Rembang dan pelaku usaha.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) , M.Mahfudz menuturkan di sekolah SMA sederajat ada pelajaran kewirausahaan dan dari itu pihaknya menangkap peluang untuk pengembangannya. Pihaknya kemudian menyambungkan mereka dengan pelaku- pelaku usaha yang ada di forum UMKM.
Di sisi lain memberikan pemahaman dan ilmu kewirausahaan ini akan berguna saat mereka lulus nanti. Mereka bisa langsung merintis usaha setelah lulus bagi yang tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau kuliah bisa sambil berwirausaha.
“Dalam fungsi pembinaan UMKM ini kita menyiapkan generasi Z kita untuk bisa memanfaatkan potensi diri selain mereka belajar juga sudah membaca atau menangkap peluang usaha. Kita harapkan nanti kalau tidak melanjutkan kuliah bisa merintis usaha, ” ujarnya.
Saat ini dikatakan Mahfudz anak- anak muda lebih kreatif untuk merintis usaha bersama. Mereka membuka usaha yang sedang prospek dari potensi yang ada.
Dalam Student Preneur ini didatangkan narasumber yang sudah sukses. Mereka membagikan tips dan semangat kepada pelajar tentang wirausaha.
Pemateri yang didatangkan yakni dari Polres Rembang mengedukasi kepada pelajar agar lebih produktif tidak menyia-nyiakan waktu dengan hal yang negatif. Kemudian NK Coffee yang membagikan cerita tentang merintis usaha dari modal kecil dan Sova Art konten kreator untuk menunjang pemasaran produk melalui media sosial.
Ilmi Ainurrohmati dari MA Nahjatus Sholihin menuturkan banyak ilmu baru yang didapat selama seminar atau pelatihan itu. Salah satu ilmu dari narasumber yaitu memulai usaha tidak harus dengan modal besar.
“Sebelumnya pernah berpikir ingin membuka usaha kuliner atau kerajinan. Kendala yang sering dipikirkan tentang usaha apa dan modalnya, tapi tadi ada narasumber yang memberikan pencerahan kalau bisnis bisa dimulai dari yang kecil dulu baru dikembangkan, ” ungkapnya.
Setelah Student Preneur , Dinagkop dan UKM akan menggelar event lanjutan. Pada bulan September mendatang akan digelar ide bisnis bagi kalangan pelajar SMA sederajat. (Mif/Rud/Kominfo)