Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Rembang Berikan Pelatihan Berbasis Potensi Wilayah

Ada yang suasana yang berbeda di aula pertemuan Balai Desa Purworejo Kecamatan Kaliori , Rabu (6/10/2021). Saat kami mendekati aula itu, riuh suara ibu- ibu semakin terdengar.

Tak hanya suara, bau harum juga semakin menguat membuat penasaran. Namun setelah memasuki aula, pertanyaan yang terngiang akhirnya terjawab.

Ternyata puluhan Ibu- ibu sedang asik membuat nugget dan otak- otak ikan.Satu sama lain bersahutan, saling membantu sehingga nugget tergoreng matang dan daun pisang yang digunakan membungkus otak- otak ikan sebagian mengering dan menghitam tanda sudah matang.

Merekapun mencicipinya dan kembali terpancar wajah ceria. Seperti ungkapan “wah enak- enak, lumayan, ” ungkapan salah satu peserta kepada rekannya.

Berbincang dengan ibu- ibu disana, ternyata aktivitas itu merupakan pelatihan yang digagas Pemkab Rembang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB).

Endang Hersusdadikawati, Kasi Keluarga Sejahtera Dinsos PPKB menjelaskan kenapa mereka diberikan pelatihan membuat kedua menu tersebut.

“Ini pelatihan yang disesuaikan dengan potensi masing- masing wilayah. Di sini wilayah ikan, maka kami beri pelatihan produk yang berbahan ikan, ” terangnya.

Dengan kegiatan pelatihan itu , Hersus berharap para peserta minimal bisa menyasikan menu masakan baru untuk keluarga. Untuk manfaat yang lebih besar lagi, bisa memproduksi dan dijual yang akhirnya bisa menambah pendapatan keluarga.

Lebih dari itu, ada tujuan lain selain menambah penghasilan rumah tangga, yakni mendorong mereka untuk mengikuti program atau menjadi Akseptor Keluarga Berencana (KB). Karena mereka yang mengikuti pelatihan itu dari Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

Sebelum belajar membuat nugget dan otak- otak ikan, ke 20 peserta pelatihan dibekali materi tentang kewirausahaan oleh narasumber Ketua Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten, Ismail. Setelah itu baru mereka dibimbing oleh Maria Catur , seorang pelaku Industri Rumahan (IR) sekaligus owner mpek-mpek Fatimah.

Ketua UPPKS Desa Purworejo , Ramiyati menyampaikan terimakasih kepada Dinsos PPKB yang telah memberikan pelatihan tersebut. Terlebih ada niatan dari teman- temannya untuk membuat dan menjualnya.

“Ini banyak yang ingin melanjutkan untuk membuat dan kemudian dijual. Mungkin bisa juga memenuhi pesanan jika di desa ada kegiatan seperti posyandu, ” ujarnya.

Setelah selesai membuat kedua menu itu, reporter rembangkab.go.id berkesempatan mencicipinya. Dan hasilnya “Maknyos” cocok untuk ditekuni para peserta.

Sebelumnya, pelatihan serupa dengan menu pelatihan berbeda sesuai potensi daerah juga digelar di sejumlah daerah. Seperti di desa Karangasem Kecamatan Bulu, Desa Kumendunga Kecamatan Rembang, di Desa Sale Kecamatan Sale dan Desa Sulang Kecamatan Sulang. (Mif/Rud)

Exit mobile version