Pemkab Rembang terus berupaya mengembangkan peternakan sapi di wilayahnya. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari upaya penguasaan pakan, bibit sampai penjualan daging.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat menghadiri Kontes Ternak Sapi PO dan Penggemukan di lapangan Desa Balongmulyo Kecamatan Kragan, Rabu (10/4/2019). Menurutnya pembelian pakan dari luar kota harus dikurangi, termasuk penggemukan.
Pihaknya mengintruksikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang untuk mendampingi para peternak untuk dapat menuju kesana. Terlebih kebutuhan protein di Indonesia saat ini masih kurang, menurutnya menjadi peluang bagi Rembang untuk bisa terus mengembangkan ternak sapi guna pemenuhan kebutuhan protein nasional.
“Kita harus menguasai hulu sampai hilir, makannya kita kuasai, bibitnya kita kuasai sampai penjualan dagingnya. Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pertanian agar menuju kesana, jangan sampai kita hanya buruh ngrumati, pakannya beli di luar, kalau sudah gemuk dibawa kemana- mana, “ ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dintanpan Rembang, Suratmin menyebutkan bahwa ada sekitar 100 sapi yang ikut kontes kali ini. Kontes dibagi menjadi lima kategori, kategori calon pejantan, pejantan, calon induk, induk dan penggemukan.
“Kegiatan ini rutin tiap tahun, tujuannya terus mengenalkan kepada masyarakat potensi peternakan kita khususnya sapi potong. Juga untuk memotivasi para peternak untuk mengembangkan usahanya, karena Rembang ini merupakan sumber bibit sapi PO, “ tuturnya.
Kabid Budidaya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah , Hariyanta Nugraha menyebutkan Rembang merupakan salah satu pilar penyangga sapi potong di Jawa Tengah, populasinya peringkat 4 di Jateng. Kecamatan Kragan telah ditetapkan oleh Kementrian Pertanian sebagai sumber bibit sapi PO.
“Harapan kami dengan penetapan sumber bibit sapi PO , juga mendorong perkembangan sapi potong di Rembang yang tentunya perlu didukung melalui inseminasi buatan, penyediaan pakan dan jaminan pengembangan usaha pembibitan itu dengan asuransi ternak sebagai langkah pemerintah memberikan rasa keamanan kepada peternak yang ada di kabupaten Rembang, “ pungkasnya.
Keluar sebagai pemenang, di kategori penggemukan sapi milik Lutfi Afifi peternak dari Desa Sridadi Pamotan, Kategori calon induk sapi milik Sukiman peternak desa Woro Kragan, kategori Indukan sapi milik Karlan peternak Desa Sendangagung Kaliori. Selanjutnya kategori calon pejantan sapi milik Tarju peternak desa Sumbergayam Kragan dan di kategori pejantan sapi milik Budi dari desa Labuhan Kidul Sluke.