Pemkab Rembang menggelar pagelaran wayang kulit di pendapa Museum RA Kartini, Kamis malam (5/11/2020). Pagelaran wayang kulit tersebut menjadi pentas seni virtual perdana fasilitasi Pemkab Rembang bagi pelaku seni yang mana saat ini mereka masih belum diperbolehkan tampil secara terbuka untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Pagelaran wayang kulit ini mengambil lakon ” Kumbakarna Gugur ” dengan Dalang Ki Gondrong Al-Frustasi. Dalam pagelaran ini hanya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang saja yang diundang, sedangkan masyarakat bisa menonton di channel Youtube Pemerintah Kabupaten Rembang.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang, Imam Maskur dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada para pelaku seni dan budayawan, dimana hingga saat ini tetap mematuhi anjuran pemerintah. Inisiasi pentas seni secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan ini juga diharapkan bisa membantu para pelaku seni.
“Rencananya pentas seni secara virtual akan dilaksanakan rutin setiap Senin malam dan Kamis malam. Untuk lokasi akan dipusatkan di museum RA Kartini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Pjs Bupati meminta masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan yang telah dan tengah dilakukan Pemkab Rembang. Dengan partisipasi warga diyakini semuanya dapat berlancar.
Sementara itu Ki Dalang Gondrong mengungkapkan fasilitasi pentas seni secara virtual rutin ini sangat membantu pelaku seni. Meskipun honor yang diterima dari Pemkab tak sebanyak saat tanggapan, namun menurutnya itu dapat menyambung hidup para pelaku seni.
“Itu merupakan partisipasi dari pegiat seni dan partisipasi sekaligus welas asihnya pemerintah daerah,” katanya.
Pentas seni virtual yang digagas oleh Pemkab Rembang ini akan menampilkan berbagai kesenian hiburan. Akan ada penampilan berbeda setiap Senin dan Jum’at malamnya, menurut informasi pada Senin mendatang akan ditampilkan pagelaran kethoprak di pendapa museum RA Kartini.
