Puluhan Fotografer jasa wedding atau pernikahan mengikuti peningkatan kapasitas di salah satu hotel di Rembang, Rabu (22/11/2023). Mereka menimba ilmu langsung dari fotografer yang sedang viral yakni Ayyub Masavisual.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang yang berkolaborasi dengan komunitas Millenial Movement. Kemudian selain narasumber dari Masavisual, mereka sejumlah model untuk kepentingan hunting langsung seusai para peserta pelatihan mendapatkan teori.
Kepala Dindagkop dan UKM, M. Mahfudz menuturkan bahwa pihaknya peduli dengan bisnis pemuda yang saat ini menggeliat salah satunya jasa fotografi pernikahan. Sehingga Ia berupaya meningkatkan kapasitas mereka.
“Kita perlu tingkatkan sumber daya manusianya dalam hal ini fotografer dan penguasaan perangkat teknologi pendukungnya. Harapannya agar mereka dapat meningkatkan jasa layanan jasa fotografer, ” terangnya.
Menurutnya peluang jasa fotografer sekarang ini sangat terbuka lebar. Sehingga perlu diimbangi dengan SDM fotografer yang kompeten.
“Kalau kompetensi fotografer dari Rembang sudah oke, kan masyarakat tidak lari ke penyedia jas dari luar kota. Karena fotografer Rembang sudah memuaskan.”
Perwakilan Millenial Movement sekaligut dari komunitas Fotografer Wedding Rembang, Riza Rino Lazuardi menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Rembang atas fasilitasi
“Kami mengucapkan terimakasih atas fasilitasi yang diberikan kepada kami para fotografer. Ini pertama kalinya , Dindagkop dan UKM sangat mengerti kemauan kami dengan cara memberikan fasilitas pelatihan yang mengundang narasumber fotografer yang saat ini sedang naik daun, ” ungkapnya.
Ayyub Masavisual merupakan fotografer jasa wedding yang sedang melejit dari Kota Surabaya. Ayyub sering mendapatkan banyak job baik dalam Surabaya maupun dari luar kota, bahkan lintas provinsi.
“Jadi kalau kita berpatokan di Rembang saja sangatlah kurang. Beliau (Ayyub Masavisual-red) pengalaman dan jam terbangnya sudah tinggi, dibuktikan jobnya tidak ada hentinya di luar kota dan tarifnya mencapai puluhan juta, artinya sedikit yang diucapkan oleh beliau tentu hal baru bagi kita,”tuturnya.
Pria yang akrab disapa Dirman itu mencontohkan bagaimana tentang cara mengarahkan atau melayani klien yang baik. Kemudian seberapa penting model dan posenya. (Mif/Rud/Kominfo)
