Pemkab Rembang membantu Risma Nur Inayatul Azkiyah dan saudara kembarnya Riska Nur Inayatul Azyifak untuk menjadi mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) UNDIP Semarang. Anak kembar dari dukuh Grabag desa Sridadi Kecamatan Rembang itu diantar oleh Kabag Humas Setda Rembang, Kukuh Purwasana ke UNDIP Semarang, Rabu (6/9) atas instruksi dari Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz.
Menurut cerita Bupati saat talkshow di salah satu radio swasta di Rembang, Rabu (6/9) malam, sebelumnya Riska dan Risma mengikuti SMPTN, namun gagal. Untuk itu Bupati menyarankan untuk daftar PSDKU UNDIP, dan hasilnya mereka lulus.
Namun karena terkendala biaya merekapun urung untuk daftar ulang. Mengetahui hal itu Bupati meminta mereka untuk segera menindaklanjuti tahapan selanjutnya ke UNDIP dengan fasilitasi dari Pemkab.
Kedua anak tersebut menurutnya juga layak mendapatkan program beasiswa dari Pemkab. Pasalnya selain dari keluarga tidak mampu, keduanya mulai SD sampai SMA mereka selalu mendapat rangking 1 atau rangking 2.
”Anak ini pinter, saya sarankan untuk ikut UNDIP, mereka mau dan lulus. Namun karena keterbatasan ekonomi untuk pembayaran uang gedung dan sebagainya. Maka saya antar, kabag humas saya suruh untuk mengantar kedua anak ini dan orang tuanya ke UNDIP mengurus registrasinya, kalau masalah biaya saya pastikan bebas biaya 0 persen, baik uang gedung maupun uang iuran selanjutnya.”
Sementara itu Kabag Humas Kukuh Purwasana menambahkan setelah berkomunikasi dengan pihak UNDIP, akhirnya semua tahapan sudah terselesaikan dan mereka sudah resmi menjadi mahasiswa PSDKU UNDIP.
“Kemarin kami menyelesaikan berkomunikasi dengan pihak UNDIP, bertemu dengan Wakil Rektor III, semua persoalan kami komunikasikan dan diurai untuk penyelesaiannya. Dan Akhirnya semua tahapan kedua anak ini terselesaikan, sekaligus sudah tes kesehatan di rumah sakit nasional diponegoro semarang, selanjutnya diterbitkan kartu mahasiswa untuk keduanya,” terangnya.
Pemkab Rembang telah berkomitmen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program beasiswa hingga S1 bagi mereka yang berprestasi dan dari keluarga tidak mampu. Program tersebut sudah berjalan sejak tahun kemarin, tahun 2017 pemkab telah menyalurkan beasiswa tersebut kepada 39 anak dan tahun ini untuk 60 anak.