Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Rembang Gelar Pantauan UNBK

Pemerintah Kabupaten Rembang Selasa pagi (24/04/2018) menggelar pantauan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mata pelajaran untuk hari kedua adalah matematika.

Bupati beserta rombongan yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Mardi bersama instansi lain melakukan pantauan di SMP Negeri 03 dan 05 Rembang. Setelahnya akan dilanjutkan di MTs Negeri 1 Rembang dan SMPN 3 Lasem.

Sedangkan rombongan pantauan kedua terdiri dari Wakil Bupati Rembang, Dandim, dan Sekda. Mereka melakukan SMP negeri 1 Kaliori, dan jegeri 01 Rembang dilanjutkan ke MTs Al Mubarok.

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku, setelah melakukan pantauan secara langsung ia mengaku bersyukur secara umum UNBK berjalan lancar.

Ia menyampaikan tahun ini, jumlah sekolah SMP dan MTs baik negeri maupun swasta jumlahnya terus bertambah menjadi 35 sekolah, sedang 18 sekolah masih mengadakan ujian dengan menggunakan kertas dan pensil.

Menurut Bupati, dari ratusan siswa yang ditemui olehnya, ada beragam tanggapan. Diantara ada yang mengaku senang dengan ujian manual, dan ada yang suka dengan ujian nasional berbasis komputer.- Insert 24 April 18 Bupati UNBK

“Setelah kami melakukan tinjauan ke lapangan, untuk mengetahui secara langsung ujian nasional berbasis komputer pertama saya sangat senang sekolah yang sudah siap untuk memenuhi program dari pemerintah kabupaten. Dari 53 SMP yang ada, yang 35 sudah melaksanakan UNBK, sementara 18 masih numpang, ” kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP negeri 03 Remang mengaku sebagian masih menggunakan komputer lama, sehingga masih ada kendala yang dihadapi oleh siswa, yaitu kerja komputer masih lamban.- Insert 24 April 18 Kepala Sekolah N3

“Komputernya sudah tercukupi, tapi ada komputer yang lawas, sehingga lodingnya lama,” jelas kepala sekolah.

Bupati Rembang menegaskan, tahun 2019 akan mencukupi kebutuhan komputer untuk 18 sekolah yang belum menggelar UNBK tahun ini. Pihaknya sedang menyiapkan anggaran yang akan direalisasikan tahun depan.

Sedangkan untuk pembaharuan komputer lama yang masih digunakan UNBK oleh sejumlah sekolah, pemerintah baru akan melakukan pembaharuan setelah semua SMP dan MTs di Rembang sudah melaksanakan UNBK mandiri. ( dari Rembang, ASMUI melaporkan )

UNBK WILAYAH BARAT BERJALAN AMAN

KALIORI-cbfmrembang.com, Dihari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di sejumlah sekolah, diantaranya SMPN 1 Kaliori, SMPN 1 Rembang, MTs Al-Mubarok Rembang.

Wabup seusai monitoring di SMP negeri 1 Kaliori, mengatakan pelaksanaan tidak ada kendala, terutama masalah pemadaman listrik. Pemkab Rembang telah menyurati kepada Telkom dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tidak ada pemadaman selama UNBK di SMP.

Bayu Andriyanto menambahkan dari segi tempat serta peralatan komputer sudah memadai hanya 1 ruang dari 3 ruang yang ada ACnya panas.

Ia menjelaskan berdasarkan pemantauan pihaknya merasa kekurangan tenaga ahli di bidang server. Namun tidak menjadi kendala yang mengganggu berjalannya kegiatan UNBK.- Insert 24 April 18 Wabup UNBK

“Lancar, tidak ada pemadaman kita sudah menyurati PLN untuk tidak ada pemadaman selama UNBK. Tadi memang ada satu ruang yang ac nya panas dan dirasa servernya kurang tapi tidak menjadi kendala,” tuturnya.

Sementara itu Kepala SMP negeri 1 Kaliori – Nur Hasan menerangkan dalam pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2017-2018 diikuti sebanyak 270 siswa. Dimana para siswa menggunakan komputer sebanyak 90 unit dan cadangan 18 unit yang terbagi menjadi 3 sesi. (dari Kaliori Masudi melaporkan)

Exit mobile version