Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Rembang Kucurkan Rp. 250 Juta Untuk Dukung TMMD di Gambiran

Pemkab Rembang mendukung kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun Anggaran 2017 yang dilaksanakan di desa Gambiran Kecamatan Pamotan. Setidaknya Rp. 250 juta dikucurkan Pemkab melalui APBD untuk menyokong anggaran dari APBD Provinsi sebesar Rp.187,2 juta.

Total Rp. 437,2 juta akan digunakan untuk pembangunan makadam dengan panjang 1.648 x 2,5 x 0,30 meter. Selanjutnya untuk plat beton  dua unit, talud lima unit, gorong-gorong dua unit dan pos kampling satu unit.

Selain untuk kegiatan pembangunan fisik, TMMD juga memiliki kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan PPBN, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas, hukum dan narkoba, pengobatan massal. Tak hanya itu penyuluhan KB dan pemberdayaan anak, penyuluhan pertanian dan pasar murah juga ada.

Dalam upacara pembukaan yang diikuti oleh jajaran TNI,Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Rembang, Satpol PP, Linmas, Masyarakat dan pelajar itu Bupati Rembang H. Abdul Hafidz,S.Pd.I bertindak sebagai Inspektur Upacara. Secara simbolis pembukaan TMMD ditandai dengan penyerahan alat kerja bakti seperti cangkul dan sekop dari anggota TNI kepada Bupati dan kemudian Bupati menyerahkan ke perwakilan anggota TNI, Linmas dan masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto,SE, Sekda Rembang, Drs.Subakti, Kasdim 0720/Rembang Mayor Inf Hariyanto dan jajaran Forkopimda lainnya.

Abdul Hafidz saat membacakan sambutan dari Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kegiatan TMMD ini tidak hanya persoalan membangun desa saja. Tetapi lebih kepada penciptaan akselerasi pembangunan di dalam  masyarakat, sehingga tercipta kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan untuk mendukung pembangunan nasional.

“TMMD jelas merupakan kegiatan perekat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, sehingga kodim 0720 Rembang akan fokus memonitor lokasi TMMD tahun ini dengan melihat sejauh mana potensi – potensi kecamatan yang dituju mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Diakhir sambutannya, Bupati menginformasikan kabar yang menggembirakan. Kabar tersebut yakni  jalan antar desa Pamotan-Gambiran sampai Galengan dan Pamotan- Trembes sampai Tegaldowo tahun ini akan ditingkatkan dan diperbaiki dengan lapis hotmix.

Sementara itu Perwira Proyek TMMD, Kapten Inf Bardan dalam laporannya menuturkan bahwa alasan desa Gambiran menjadi desa sasaran TMMD kali ini karena merupakan desa dengan penduduk miskin cukup banyak. Dengan adanya TMMD ini diyakini mampu membuka akses yang lebih  bagi aktifitas ekonomi terutama membuka jalur transportasi bagi pemasaran  produk pertanian serta akses pelayanan umum bagi masyarakat.

Exit mobile version