Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Rembang Latih Puluhan Ibu-ibu Dilatih Mengolah Sampah Plastik

?

Puluhan ibu- ibu mendapatkan pelatihan mengubah sampah plastik menjadi barang yang bernilai atau kerajinan tangan. Pelatihan yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang itu dilaksanakan di gedung hijau komplek rumah dinas Wakil Bupati Rembang, Kamis (2/5/2019).
 
Ketua TP PKK Kabupaten Rembang Hj. Hasiroh Hafidz yang membuka pelatihan mengatakan setelah mendapat pelatihan, peserta bisa kemudian memilih sampah- sampah yang bisa diolah lagi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
 
“Nanti ibu- ibu bisa memilih dan memilah , ee yang plastik kresek tak kumpulkan soale kemarin ada pelatihan plastik bisa dibuat dompet dan tas. Begitu juga dengan sisa buah atau lainnya bisa dibuat pupuk. Kan bisa menambah pendapatan keluarga, “ ujarnya.
 
Dengan banyaknya sampah yang tidak dibuang, tetapi dikumpulkan dan diolah , maka akan berdampak pada lingkungan yang lebih bersih dan indah serta sehat.
 
Plt Kepala DLH Rembang, Dwi Wahyuni menuturkan pelatihan kali ini khusus membuat sejumlah kerajinan dari sampah plastik. Terlebih sampah plastik sangat lama untuk diurai.
 
“Ini peserta ada 26 ibu- ibu perwakilan dari desa yang sudah memiliki bank sampah. Biar ikut membantu mengurangi jumlah sampah plastik di Rembang, “ ungkapnya.
 
Peserta dari dari Bank Sampah Desa Sawahan, Wiwik Widayati mengaku sangat senang bisa mengetahui cara membuat bermacam kerajinan. Dan ternyata cukup mudah jika sudah mengetahui caranya.
 
“Ini buat tas dari kresek, mudah sekali. Ini dijahit dulu, sebelumnya membuat pola kemudian diberi bahan- bahannya dan ukurannya menurut selera, “ ungkapnya.
 
Sebagai narasumber Sri Setuni pemilik rumah kreasi daur ulang dari Kabupaten Kudus. Resep membuat tas dari plastik ditularkannya kepada peserta, seperti plastik kresek harus di setrika terlebih dulu, hingga dijahit dan menjadi dompet, tas yang istimewa.
Exit mobile version