Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata meluncurkan aplikasi panduan wisata Rembang, dipendapa kompleks Museum RA Kartini Rembang Sabtu (27/10/2018). Aplikasi yang dibuat untuk Percepatan Promosi Wisata itu, diberinama Enjoy Rembang. Aplikasi berbasis android itu dapat diunduh gratis di play store.
Kabid Promosi Wisata Dinbudparpora, Winaryu Kutsiyah mengatakan, didalam aplikasi tersebut terdapat konten yang berhubungan dengan pariwasata Rembang, seperti obyek wisata, kuliner, peta wisata, dan tempat penginapan. Didalam aplikasi tersebut juga dijelaskan secara lengkap dan dilakukan update secara berkala.
“Melalui “Enjoy Rembang” kita biusa langsung bisa mengakses tempat wisata yang ada di Kabupaten Rembang, selain itu juga dapat mengakses hotel di Rembang, kita mau nginep dimana, dan dengan harga berapa kita bisa. Atau kita ingin mengakses tempat penginapan seperti hotel, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Rembang H Abdul Hafidz,S.Pd.I mengatakan, sektor pariwisata di Kabupaten Rembang akan menggeliat jika di Kabupaten Rembang memiliki empat hal yaitu, Obyek, Infrastruktur, Promosi, Industri wisata, dan Promosi. Meski demikian, potensi wisata akan semakin lengkap jika Kabupaten Rembang memiliki bandara sendiri. Oleh karena itu, Bupati mengajak warga Kabupaten Rembang berdo’a agar bandara udara di Cepu segera terbangun.
Dari sekian Kabupaten kota yang ada disekitarnya, Kabupaten Rembang memiliki pontensi wisata yang lebih unggul, salah satunya wisata bahari, yang tidak ada di Cepu dan Blora.
“Obyek wisata di Rembang banyak, ada laut, sejarah, religi, apalagi tanggal 14 November Pak Presiden akan menandatangani prasasti di Lasem sebagai kota pusaka. Akan menggali sejarah dimana kota Lasem dulu sebagai kota yang sudah maju, ada pelabuhan, dimana tempat sejarah dulu ratu-ratu di Rembang ini pusatnya di Lasem. Kemudian, Cheng Ho mendaratnya di Lasem,” pungkasnya.
Akselerasi percepatan promosi wisata sebagai merupakan, visi dan misi Bupati bersama Wakil Bupati H.Bayu Andriyanto, SE yang ingin mewujudkan kesejahtaraan masyarakat melalui sektor pariwisata. Oleh karena itu, Pemkab Rembang sedang menggencarkan investasi, ekonomi kreatif, dan bekerjasama dengan sejumlah kepada daerah yang tergabung dalam Ratubangnegoro, dan Pakujembara.
