Inovasi- inovasi yang dikembangkan Banyuwangi menginspirasi Pemkab Rembang. Bupati Rembang H.Abdul Hafidz bersama Wakil Bupati Rembang H.Bayu Andriyanto dan puluhan jajaran Pemkab berkunjung ke sana untuk belajar yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk memajukan daerahnya.
Kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat, (16/11), Bupati mengutarakan keinginannya untuk membuat Rembang lebih maju seperti Banyuwangi. Terutama tentang Mal Pelayanan Publik Banyuwangi yang dilaunching 6 Oktober 2017. Sebuah mal yang mengintegrasikan 199 layanan perijinan lintas instansi.
“Kami ingin daerah kami berkembang seperti Banyuwangi. Kami mendengar dan kini melihat langsung berbagai pelayanan publik di sini yang dilakukan untuk memudahkan warga. Tentunya dengan pelayanan terpadu seperti itu, masyarakat akan sangat terbantu. Ini yang ingin kami wujudkan di tempat kami,” tuturnya.
Tak hanya itu, Bupati Hafidz juga berkesempatan menonton event fashion on pedestrian. Sebuah parade busana batik yang mengangkat hasil karya UMKM batik Banyuwangi, dan digelar di sebuah trotoar taman kota.
“Menarik acaranya, apalagi bisa digelar di taman kota semacam ini,” ujar Hafidz.
Sementara itu, Bupati Anas menceritakan bahwa Mal Pelayanan Publik merupakan salah satu solusi bagi kondisi geografis Banyuwangi yang luas.
“Sebagai terluas di Jawa Timur, banyak kecamatan di Banyuwangi yang jauh dari pusat kota. Pendirian mal ini terilhami saat Kemenpan RB mengajak Banyuwangi mengunjungi ASAN Xidmat, institusi pelayanan publik terpadu di Azerbaijan yang ditetapkan sebagai terbaik oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam United Nation Public Service Award (UNPSA),” pungkasnya.