Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Rembang, PMI, Basarnas dan PLTU Jalin Kerjasama Atasi Kebakaran

?

PT PJB UBJOM Rembang membuat nota kesepahaman atau MoU penanggulangan kebakaran dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Rembang, Pemkab Rembang dalam hal ini Satpol PP dan Basarnas Provinsi Jateng di kantor PJB UBJOM Rembang, Jum’at (25/8/2017).

Seusai penandatanganan nota kesepakatan, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto sekaligus Ketua PMI Kabupaten Rembang mengaparesiasi atas sinergi yang dilakukan PLTU Rembang dengan berbagai pihak. Bersama-sama dengan PMI Kabupaten Rembang, Dinas Satpol PP Rembang maupun Basarnas Semarang.

”Disini memang rawan terhadap bencana kebakaran. Untuk memaksimalkan pencegahan makanya dilakukan kerjasama. Namun kita harap tidak hanya lingkup PLTU namun di wilayah Kabupaten Rembang,” harapnya.

Lalu terkait kerjasama yang sudah dilakukan penandatanganan, nantinya dilanjutkan Surat Perintah Kerja (SPK). Jadi kerjasamanya bisa dicantumkan lebih detail, lalu leading sektornya juga lebih jelas.

Disamping itu harapan-harapan lain oleh pemkab setempat, bakal membentuk kesiapsiagaan bencana di masing-masing desa. Termasuk yang di dorong perusahaan yang ada di wilayah kabupaten Rembang. Demi kemanusiaan dan pencegahan bencana.

”Memang untuk efisiensi waktu unit kendaraan pemadam yang dimiliki PLTU Rembang diharapkan dapat mengcover di wilayah timur kabupaten Rembang. Sebab kita hanya memiliki tiga unit kendaraan sehingga dapat dioptimalkan,” jelasnya.

Sementara itu General Manager PT PJB UBJOM, Yudhy Bagaskara menuturkan bahwa pihaknya menyadari bahwa keberadaan perusahaannya berada di daerah yang memiliki resiko tinggi. Untuk itu pihaknya sangat perlu menggandeng Institusi lain.

Selain itu PJB juga siap untuk membantu masyarakat Rembang. Termasuk apabila ada bencana, pihaknya siap dilibatkan.

“Armada pemadam kebakaran kami juga bisa digunakan untuk membantu pemkab ataupun masyarakat dalam upaya penanganan musibah kebakaran di wilayah Rembang timur. Kami punya dua armada, yang baru ini berkapasitas 10 ribu liter dan yang lama 5 ribu liter,” tandasnya.

Setelah penandatanganan MoU selesai, kegiatan dilanjutkan dengan launching armada pemadam kebakaran baru milik PLTU Rembang oleh Wakil Bupati. Petugas juga mendemonstrasikan seberapa kemampuan damkar dengan daya jangkau semprotan sejauh 60 meter.

Exit mobile version