Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan. Sebanyak 120 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diusulkan untuk mutasi jabatan dalam waktu dekat. Langkah ini dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong sekaligus melakukan rotasi, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fachruddin, menyampaikan bahwa proses mutasi sudah melalui tahap pemetaan secara matang dan kini tengah menunggu persetujuan dari instansi terkait. Mutasi tahap pertama difokuskan pada pejabat eselon III dan IV, sementara untuk eselon II tetap melalui evaluasi dan seleksi terbuka.
“Targetnya mutasi bisa selesai sebelum akhir tahun 2025. Dengan begitu, pejabat baru dapat langsung bekerja sejak awal tahun anggaran berikutnya, sehingga tidak mengganggu ritme pelayanan,” jelasnya, Selasa (23/9).
Fachruddin mengungkapkan, Pemkab Rembang telah mengajukan izin mutasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), khususnya untuk jabatan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Hal ini menjadi bukti bahwa Pemkab taat prosedur dan menjaga agar penempatan pejabat berjalan sesuai aturan.
“Untuk Capil memang harus melalui Kemendagri. Daerah hanya mengusulkan, penetapannya ada di pusat. Semua sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam proses pengisian jabatan, Pemkab menyodorkan tiga nama calon untuk setiap posisi. Total terdapat 40 jabatan yang akan diisi, sehingga jumlah ASN yang diusulkan mencapai 120 orang. Nantinya Bupati Rembang akan menentukan pilihan sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan.
“Bupati menekankan agar penempatan ASN dilakukan secara objektif. Tidak ada intervensi, yang dipilih adalah mereka yang memiliki karakter sesuai dengan arah pembangunan daerah,” imbuhnya.
Saat ini, proses administrasi tengah berjalan melalui sistem E-Mutasi (E-Mut) BKN. Pemkab optimistis seluruh tahapan dapat selesai tepat waktu, sehingga para pejabat baru dapat langsung berkontribusi memperkuat pelayanan kepada masyarakat sejak awal tahun mendatang. (re/rd/kominfo)