Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk Pasar Kreatif Lasem tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dindagkop UKM, Herry Martanto, menyatakan bahwa alokasi dana tersebut akan difokuskan pada penanggulangan banjir di area basement dan penambahan fasilitas di blok kuliner.
“Di sentra kuliner (blok timur Pasar Kreatif), saat ini memang belum memiliki saluran air. Kita buat wastafel, dan mungkin kanopi serta pagar keliling nanti. Pagar ini untuk keamanan teman-teman pedagang pasar. Tahun kemarin sudah saya tutup sebagian untuk menutup pintu yang dipakai jalan anak punk,” ungkap Herry.
Selain itu, pihaknya juga berencana memasang pintu di depan eskalator untuk melindungi fasilitas tersebut dari debu.
“Akses masuk utama yang ada eskalatornya itu kita kasih pintu, karena eskalator sebenarnya harus bebas debu. Kita juga akan membuat pintu di basement, sehingga kalau malam bisa ditutup,” tambahnya.
Pada tahun 2024, Dindagkop UKM telah melakukan sejumlah pembenahan, seperti pemasangan lampu-lampu dan payung besar di tengah-tengah sentra kuliner untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Namun, payung besar tersebut mengalami kerusakan akibat hujan lebat disertai angin beberapa waktu lalu. (Mif/Rud/Kominfo)
