Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang semakin serius memperhatikan kesejahteraan penyandang disabilitas. Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan inventarisasi kebutuhan mereka. Data ini akan digunakan sebagai dasar untuk memberikan bantuan yang sesuai secara bertahap.
“Jadi semua penyandang disabilitas kita inventarisir. Dan akan kita berikan sesuai kebutuhan, tidak harus dipenuhi sekarang, tapi secara berangsur-angsur,” ujarnya.
Selama ini, Pemkab Rembang telah aktif berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai organisasi yang menaungi penyandang disabilitas. Bantuan berupa peralatan usaha, alat bantu, serta pelatihan kerja rutin diberikan.
Bupati juga menugaskan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) untuk mendukung kemandirian ekonomi penyandang disabilitas. Menurutnya, perhatian terhadap disabilitas bukan hanya tanggung jawab Dinas Sosial, tetapi juga dinas lainnya, termasuk Dindagkop UKM, khususnya terkait pengembangan UMKM.
“Tugas memperhatikan disabilitas tak hanya menjadi tanggung jawab Dinsos PPKB, tetapi dinas lainnya juga. Seperti Dindagkop UKM, ini tentang UMKM, harus diperluas dan diperjelas, ada permodalan yang benar-benar dibutuhkan,” tambahnya.
Bupati mengakui bahwa meski Pemkab sudah memberikan dukungan pada UMKM disabilitas, namun masih ada kebutuhan yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, diperlukan data yang lebih rinci terkait kebutuhan disabilitas dalam sektor UMKM, termasuk alat dan sarana lainnya. (Mif/Rud/Kominfo)
