Ratusan Guru Madrasah Diniyah (Madin) dan TPQ mengikuti Workshop Peningkatan mutu dan proses pengajuan honorarium di gedung Balai Kartini Rembang, Senin (11/11/2019). Dalam kegiatan tersebut Bupati Rembang H.Abdul Hafidz , hadir dan memberikan pengarahan.
Bupati menegaskan bahwa peningkatan mutu yang dimaksud bukanlah dari sisi keilmuan, melainkan tentang bagaimana manajemennya. Pasalnya dilihat dari ilmu yang dimiliki para Guru tersebut sudah mumpuni.
” Bagaimana administrasinya, bagaimana mengelola keuangannya. Bagaimana mengatur jam masuk jam pulangnya, bagaimana sarana pendukungnya, ini perlu penataan-penataan yang baik sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan di Madin dan TPQ, ” ungkapnya. Insert 11 November 19 Bupati Madin
Sedangkan kesejahteraan tahun 2020 besok, honor Guru Madin dan TPQ dinaikkan Rp.100 ribu. Yang semula Rp.200 ribu perbulan menjadi Rp.300 ribu.
Total anggaran yang digelontorkan Rp. 10 milyar lebih. Ia berkomitmen akan terus meningkatkan honor guru Madin dan TPQ. Menurutnya guru Madin punya andil besar dalam membentuk spiritual anak bangsa, sehingga pemerintah sudah tidak boleh memandang sebelah mata mereka.
Dalam kesempatan itu, Ia juga meminta kepada pengelola Madin dan TPQ agar mengajukan proposal bantuan kepada Pemkab, jika dirasa Madrasahnya membutuhkan bantuan fasilitas.