Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melakukan uji coba dua alat mesin pertanian (alsintan) modern di Desa Waru, Kecamatan Rembang, Senin (17/11/2025). Dua alsintan yang diuji langsung oleh Bupati Rembang, Harno, adalahriding transplanter dan rotavator.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran kepada generasi muda mengenai pesatnya perkembangan teknologi pertanian.
“Berkenan Pak Bupati untuk mencoba alat ini, untuk menginspirasi petani muda kita agar ke depan tidak membayangkan pertanian itu mencangkul, tetapi pertanian sudah beda lagi, petani sudah pakai alat semua,” jelas Agus.
Ia menambahkan bahwa pengenalan alsintan modern menjadi langkah penting untuk menarik minat anak muda agar mau terjun ke sektor pertanian. Regenerasi petani menurutnya harus terus dijaga dengan memperkenalkan teknologi yang lebih efisien.
“Bahkan menyemprot sekarang tidak lagi pakai hands sprayer, tetapi pakai drone, tinggal diprogram nanti drone-nya jalan sendiri. Ini luar biasa, sehingga petani muda kita harus dikenalkan alat-alat ini agar ke depan ada yang meneruskan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Rembang Harno menegaskan bahwa kemajuan teknologi pertanian perlu diikuti oleh petani di Rembang. Pemanfaatan alsintan, katanya, dapat menjadi solusi atas tantangan minimnya tenaga kerja pertanian.
“Dengan adanya kemajuan teknologi kita memang mengikuti perkembangan, apalagi mencari tenaga kerja pertanian itu agak susah,” ungkapnya.
Bupati Harno juga menilai bahwa penggunaan riding transplanter dan rotavator cukup mudah dipelajari. Dengan kemampuan adaptasi anak muda yang cepat, ia optimistis regenerasi petani di Kabupaten Rembang dapat berjalan lebih baik.
“Sebenarnya tidak susah, kalau susah hanya satu jam dua jam. Kalau sekarang anak muda tidak perlu jam-jaman, kita hanya butuh beberapa menit untuk mengevaluasi, mempelajari, hingga menyesuaikan,” pungkasnya. (Mif/RD/Kominfo)
