Untuk meningkatkan eksistensi desa wisata, maka kebersihan di area wisata tersebut harus terjaga dan selain itu masyarakat disekitarpun harus ramah. Dengan demikian pengunjung akan betah dan kembali lagi.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat menghadiri dan membuka acara Festival Pantai Balongan 2019 Jumat sore waktu setempat (21/6/19).
Dalam sambutannya Bupati akan mengupayakan bantuan pemecah gelombang untuk mengantisipasi sampah yang mencemari area wisata, sehingga kebersihan selalu terjaga.
“Kebersihan harus dijaga, nek wau nyuwun supaya ada pemecah gelombang dalam rangka untuk mengantisipasi kotoran nanti Pak Camat saya minta ada perencanaan Insyallah nanti akan kami penuhi tahun 2020.”
Menurutnya modal awal itu sangat mahal, baik modal sosial maupun ekonomi. Akan tetapi jika cara pengelolaannya sesuai, modal-modal tersebut tidak sebanding dengan hasil wisata yang sudah dikelola.
Festival yang baru pertama kali diselenggarakan ini menyajikan beberapa acara yang cukup menarik. Diantaranya workshop gerabah, pentas kolaborasi kolosal, pentas wayang santri, musik kolosal angklung, melukis di payung, menggambar di gerabah, festival kuliner tradisional, lomba foto menggambar dan mewarnai serta seni instalasi. Dengan melibatkan seniman Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, dan Yogyakarta.