Pemerintah Kabupaten Rembang mengucurkan subsidi bagi calon mahasiswa yang ingin mengikuti Program Studi Diluar Kampus Utama atau (PSDKU) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Rembang.
Subsidi yang dikucurkan Pemkab sebasar Rp 200 ribu rupiah, bagi calon mahasiswa pendaftar dengan nomor pendaftar 1 sampai 60, yang sudah melakukan pendaftaran.
Hal itu disampaikan Sekda Rembang Subakti saat memberikan sosialisasi pendaftaran di SMAN 1 Kragan, Rabu (15/8/18). Tak hanya itu saja, Pemkab rencananya juga akan memberikan bantuan stimulan biaya perkuliahan.
“Kami akan membantu biaya pendaftaran bagi 60 pendaftar pertama sebesar Rp. 200 ribu. Pemkab juga akan memberikan bantuan stimulan biaya perkuliahan, terkait besarannya masih dalam pembahasan,” ungkapnya.
Menurut Sekda Prodi Manajemen Perusahaan yang dibuka di Rembang terakreditasi A, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir masalah kualitas. Karena pada dasarnya tidak ada bedanya Prodi manajemen perusahaan yang kuliah di UNDIP Semarang dengan yang nanti dibuka di Rembang.
Selain itu dengan kuliah di UNDIP yang ada di Rembang, artinya mahasiswa bisa sedikit banyak membantu orang tua di rumah, karena bisa menghemat biaya pengeluaran dari orang tua.
“Kalau kuliah di semarang pasti butuh biaya kos, dan kebutuhan sehari- hari dan itu tidak sedikit. Kalau di sini tentu jauh lebih hemat,” terangnya.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Setda Rembang Kukuh Purwasana menambahkan untuk proses pencairan cashback dapat dilakukan dengan mengajukan klaim ganti kepada Pemkab, baik secara terkoordinir melalui pihak sekolah, atau melalui kelompok calon mahasiswa.
“Dan perlu kami informasikan bahwa nanti pendaftar pertama no 1 sampai 60 itu akan mendapatkan bonus atau bantuan subsidi sebesar Rp 200 ribu. Caranya setelah nanti daftar selanjutnya nanti baik dikoordinir sekolah maupun kelompok tertentu mengajukan klaim ganti atau insentif kepada Pemkab. Mekanismenya akan kita atur setelah melakukan pendaftaran kepala sekolah, atau kelompok mahasiswa bisa datang ke Pemkab,” kata jelasnya.
Sampai dengan hari Selasa 14 Agustus 2018, tercatat sudah ada 48 calon mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri melalui sistem secara online. Pendaftaran mahasiswa, akan ditutup pada tanggal 20 Agustus 2018.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kragan Juhartutik mengungkapkan ada sekitar 134 lulusannya yang belum memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan lulusan SMAN 1 Kragan untuk bisa mendaftar di UNDIP yang ada di Rembang.