Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Tidak Pandang Sebelah Mata Arsip dan Perpustakaan

Perpustakaan dan arsip sangat penting di masa sekarang ini. Kepala Daerah di Rembang tidak akan memandang sebelah mata.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz,S.Pd.I saat membuka forum komunikasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip se Jawa Tengah di pendopo museum Raden Ayu Kartini, Rabu (5/4/2017) malam. Kehadirannya bersama Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, SE secara pribadi dalam forum tersebut sebagai bukti bahwa pengambil kebijakan di Rembang sangat peduli terhadap pengembangan perpustakaan.
Bupati ingin Dinas Arsip dan Perpustakaan terangkat. Apalagi Kementrian Desa sudah membuka jalan kepada perpustakaan dan arsip bahwa desa bisa dibiayai untuk pengembangan perpustakaan dan arsip.
“Kalau ini kita gerakkan dari desa maka perpustakaan dan arsip ini tidak lagi dipandang sebelah mata, tetapi dengan dua mata dan satu hati.”
Bupati juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip se Jawa Tengah yang telah hadir di Rembang. Ternyata kedatangan mereka memberikan tambahan semangat baginya untuk berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan perpustakaan .
Dalam kesempatan itu Hafidz juga mengungkapkan bahwa di kota yang perpustakaannya maju ternyata tidak hanya mengoleksi buku saja. Tetapi perpustakaan memiliki peran lebih, perpustakaan harus bisa mencerdaskan, membimbing, dan memberikan informasi kepada masyarakat yang ada di desa.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rembang Drs. Edi Winarno, M.Pd, M.Hum menjelaskan bahwa dalam forum komunikasi yang diselenggarakan di Rembang ini sengaja dikaitkan dengan sejarah. Pasalnya Perpustakaan dan Arsip di Rembang berperan penting dalam mengangkat Rembang dan Lasem sebagai kota pusaka.
“Arsip itu seperti mata air, dan sungainya adalah perpustakaan. Khususnya naskah-naskah kuno itu sungai dan muaranya adalah sejarah. Dan sejarah nanti akan bisa memperkuat jati diri dan karakter sebagaiamana yang diangkat Presiden Jokowi yakni revolusi mental,”terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi,S.Sos,M.Si berharap kepala daerah di seluruh Jawa Tengah memiliki komitmen yang tinggi untuk mendorong perkembangan perpustakaan dan arsip di daerahnya masing-masing. Hal tersebut diperlukan peran aktif semua kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk memberikan pengertian dan bukti betapa pentingnya peran arsip dan perpustakaan dalam sistem informasi pemerintah daerah seperti yang dilakukan di Rembang.

Exit mobile version