Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemprov Lakukan Pendampingan Untuk Rembang Jadi Kota Kreatif

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Diskusi pendampingan ekonomi kreatif bersama sejumlah pelaku ekonomi kreatif dan komunitas di Kabupaten Rembang, Jumat  (21/9/2018) di ruang audio visual  kompleks Museum Kartini Rembang. Kegiatan tersebut diikuti 16 sub sektor pelaku industri kreatif di wilayah setempat.

Kapala Bidang Pengembangan Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Jateng, Trenggono menjelaskan kegiatan pendampingan dilakukan untuk membangun jejaring kota kreatif di Kabupaten Rembang.

Ia menyebut sudah ada kota kreatif di Jawa Tengah. Seperti, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, dan sekitar Soloraya yang yang berbasis pertunjukan. Sedangkan kota Pekalongan sudah menyandang kota kreatif skala Internasional dan sudah diakui oleh UNESCO.

“Ini kegiatan dari Dindikpora Jateng sebagai upaya membangun jejaring kota kreatif. Saat ini Jawa tengah Sudah ada kota kreatif yang diakui UNESCO seperti Pekalongan, yang menjadi kota kteatif. seperti kita lain Magelang. wobosibo, dan sekitat solo raya yang berbasis pertunjukan.”jelasnya.

Dalam waktu dekat Bekraf akan segera melakukan pemetaan wilayah ekonomi kreatif yang menjadi basis Kabupaten Rembang. Selain kreatifitas, yang menjadi penilaian adalah penyerapan tenaga kerja.

“Kita flasback ada 16 sektor industri kreatif, nanti kita arahkan kemana kota Rembang ini basisnya. Karena Rembang punya lontong tuyuhan, batik dan lain – lain. Nanti itu bisa kita petakan untuk membidik simpul ekonomi di masyarakat yang dapat menyerap tenaga kerja.” tambahnya.

Sebagai narasumber adalah Asesor Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Jateng Bambang Supradono. Selama kegiatan berlangsung para peserta yang rata- rata tergabung ke dalam Rembang Creative Community Network (RCCN) aktif bertanya kepada Asesor.

Exit mobile version