Pemerintah Kabupaten Rembang

Penanganan Anak Usia Dini Harus Terintegrasi Menyeluruh

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan bagi pendidik PAUD sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Rembang Nomer 40 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) menggelar sosialisasi tentang pengembangan anak usia dini (PAUD) holistik integratif pada satuan pendidikan, Kamis (10/10).

Kegiatan yang bertajuk “Kita wujudkan generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia di Kabupaten Rembang” itu digelar di Pendapa Museum Kartini dan dihadiri puluhan pendidik PAUD.

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam sambutannya sekaligus membuka acara pagi itu mengatakan, tujuan diterbitkannya Perbup tersebut agar penanganan anak usia dini dapat terintegrasi secara menyeluruh, bukan hanya sebagian saja (parsial). Penanganan secara terintegrasi dilakukan agar anak yang menjadi investasi bangsa ini nantinya akan menjadi baik dari segi kesehatan, pendidikan, perawatan hingga pengamanannya.

Anak usia dini merupakan penerus bangsa yang harus dipersiapkan agar tercipta generasi emas. Anak-anak butuh pengajaran yang menyeluruh agar pengembangan anak usia dini bisa berjalan dengan maksimal.

Dengan adanya sosialisasi ini dirasanya sangat baik untuk memberikan pengetahuan bagi pendidik PAUD bahwa anak usia dini  tidak hanya diberikan dalam satu bidang pendidikan saja tetapi juga diberikan pelayanan yang mencakup kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pola pengasuhan dan perlindungan untuk anak.

“Pemerintah memandang perlu penanganan secara terintegrasi biar anak-anak yang menjadi investasi bangsa bisa baik dari sisi kesehatan, pendidikan, perawatan dan pengamanannya menjadi satu kesatuan tidak boleh secara parsial. Jadi anak yang kita harapkan nanti semua bisa terlindungi dari sisi manapun, dari pendidikannya, kesehatannya, terlindungi semua. Jangan sampai anak pendidikannya pintar tapi tidak sehat, ada anak sehat tapi tidak pintar, ada anak sehat dan pintar tapi stanting. Semua itu dirangkum dalam Perbub yang telah kami terbitkan,” kata Bupati Hafidz.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Nur Rofiq dalam laporannya menyebutkan, tujuan diadakannya sosialisasi tersebut diantaranya agar terwujudnya komitmen dari seluruh unsur terkait dalam penyelenggaraan pengembangan anak usia dini secara holistic integratif dan terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh yang meliputi layanan kesehatan dan gizi, perlindungan, pengasuhan dan pendidikan. Untuk mewujudkan PAUD holistik Integratif diperlukan kerjasama yang baik antara pihak sekolah, pihak keluarga/wali murid dan pihak Pemerintah agar tujuan dari pembelajaran PAUD holistik integratif bisa terwujud.

Exit mobile version