Penanganan secara permanen jalan rusak di kawasan pertigaan Pandangan Kragan mulai dilaksanakan hari ini. Sebelumnya Pemkab Rembang telah melakukan penanganan sementara dengan melakukan pengurukan di area yang tergenang air.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) Rembang Sugiharto mengatakan penanganan sementara untuk jalan Pandangan sudah dilakukan Selasa (11/9) kemarin. Penanganan dilakukan dengan pengurukan koral dan beskos kemudian dipadatkan menggunakan alat berat.
Pihaknya mengatakan, penanganan sementara dilakukan agar aktifitas warga tidak terhambat akibat jalan yang berkubang. Meski sifatnya sementara diharapkan dapat mengatasi keluhan warga.
Sedangkan penanganan secara permanen, mobilisasi alat berat akan dimulai hari ini Rabu (12/9). Diharapkan masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi saat ini.
Karena tidak hanya Kabupaten Rembang saja melainkan Kabupaten/kota lainnya juga mengalami hal yang sama dikarenakan kebijakan Kementrian Keuangan yang mengharuskan pemerintah daerah menghentikan kegiatan fisik utamanya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanganan Covid-19.
“Atas perintah Pak Bupati saya tangani secara darurat, airnya kita sedot kemudian kita uruk dengan koral dan beskos. Kemudian kita gilas dengan alat berat, untuk sementara sudah bagus jika tidak ada hujan. Hari ini mulai pengiriman alat-alat berat seperti escavator untuk pengerjaan secara permanen. Supaya tidak terjadi banjir atau genangan lagi,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, kerusakan di lokasi Pandangan akan ditangani menggunakan beton sepanjang 850 meter, lebar tujuh meter. Jalan tersebut juga akan dilengkapi dengan drainase sepanjang 520 meter.
