Bupati Rembang H Abdul Hafidz terus merapatkan barisan bersama jajarannya dalam penanganan dan pencegahan covid-19. Rapat terbatas terus dilakukan untuk mengambil kebijakan serta langkah yang tepat agar aktifitas perekonomian tetap berjalan, namun tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Dalam rapat terbatas (29/6), Pemkab membahas tentang perubahan kebijakan pemerintah pusat. Salah satunya menjelang pemberlakuan new normal dan dicabutnya maklumat Kapolri. Menurut Bupati Rembang, kebijakan tersebut memberikan manfaat. Namun, jika abai mengenai protokol kesehatan, dan menambah kasus baru di sebuah daerah. Untuk itu, masyarakat harus bijaksana, tidak mudah panik, serta disiplin menjalankan protokol kesehatan covid-19.
Bupati Rembang menambahkan, mengenai cara pencegahan agar tidak tertular virus covid-19, sangatlah mudah. Yakni dengan cara rutin menggunakan masker saat keluar rumah, dan ketika berinteraksi dengan orang lain. Rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Menghindari menyentuh mulut, mata, dan hidup sebelum cuci tangan.
“Soal pencegahan kita harus tetap melakukannya. Sebenarnya covid penularannya gampang, tetapi pencegahannya juga gak sulit. Karena itu hanya percikan dari orang ke orang. Jadi kalau kita pakai masker dan jaga jarak itu sudah cukup. Kan belum ada penularan covid-19 melalui udara,”pungkas Bupati.
Untuk itu, masyarakat dihimbau patuh dan disiplin dalam menggunakan masker, agar kasus baru tidak kembali muncul di Kabupaten Rembang.
