Pemerintah Kabupaten Rembang

Pengerjaan Jalan Slamet Riyadi Dilanjutkan, Dua Titik Yang Kondisinya Rusak Sudah “Mulus”

Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang yang kondisinya banyak lubang, karena pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikan tanggung jawabnya pada tahun 2022, kini telah dikerjakan kembali dengan penyedia yang berbeda. Jalan Slamet Riyadi di titik Karangmencol Desa Sumberjo kini sudah “mulus” terhotmix, begitu juga di utara perempatan Mondoteko.

Penyelesaian ruas jalan Slamet Riyadi sesuai dengan apa yang disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz pada Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbang) beberapa waktu lalu. Pada saat ini Bupati memohon maaf dan meminta kesabaran warga atas kondisi jalan tersebut, Bupati pun berjanji sebelum lebaran jalan Slamet Riyadi sudah nyaman untuk dilewati pengendara.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TARU) Rembang, Nugroho, Minggu (9/4/2023) saat dihubungi  menuturkan pengerjaan ruas Jalan Slamet Riyadi menggunakan anggaran Rp.2,7 milyar lebih.  Anggaran tersebut  berasal dari dana pinjaman bank.

Dari kontrak yang ada, pekerjaan Jalan Selamet Riyadi harus selesai pada 28 Mei 2023, dengan penyedia jasa kali ini yakni PT Bangun Cipta. Progres pengerjaannya per Sabtu 8 April 2023 sudah sekitar 40 persen.

Ditargetkan pengerjaan mayor di Jalan Selamet Riyadi sudah bisa terselesaikan pada 12 April 2023.

“Nilai kontraknya adalah Rp 2.775.532.191,59 dengan penyedia CV Bangun Cipta. Masa kerja sampai dengan 28 Mei 2023. Pekerjaan mayor ditargetkan selesai tanggal 12 April 2023,” terangnya.

Kepala Desa Sumberjo Selamet Rahayu mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang karena telah melanjutkan pekerjaan jalan yang sempat putus kontrak karena penyedia yang gagal. jalan tersebut menjadi salah satu yang teramai dilewati arus kendaraan dan kemarin kondisinya di 2 titik bergelombang akibat hujan.

Diakuinya sempat ada wacana aksi demo dari warganya. Namun hal itu urung dilakukan setelah adanya komitmen dari Bupati untuk kelanjutan pengerjaan ruas jalan tersebut.
“Kami bersyukur warga tidak jadi demo. Karena memang warga sudah mau demo kalau janji bupati tidak ditepati. Ternyata janjinya ditepati,” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version