Pemerintah Kabupaten Rembang

Peningkatan Jalan Kajar- Pasucen Menunggu Turunnya Ijin KemenLHK 

Sejumlah jalan yang mengakses wilayah Kecamatan Gunem atau di wilayah Gunem di tingkatkan tahun ini. Namun khusus jalan penghubung Desa Kajar- Pasucen  belum bisa dimulai pengerjaannya paling tidak dalam waktu dekat ini.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat kegiatan Dinamika Pembangunan di Pendapa Kecamatan Gunem, Rabu (28/11/2018).

Bupati mengungkapkan penyebab belum dapat dilaksanakannya peningkatan jalan senilai Rp.1,9 milyar  itu karena masih menunggu turunnya ijin dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pasalnya ruas jalan tersebut masuk wilayah kewenangan Perhutani.

“Ini tiba- tiba ijinnya belum turun dari kementrian, saya mohon maaf, saya harap Pak Kepala Desa  memahami dan bisa menyampaikan ke warganya. Hari ini Kepala Bappeda dan pihak semen gresik ke Jakarta untuk menindaklanjutinya, ” ujarnya.

Rencananya jalan tersebut akan dicor sepanjang 700 meter. Kemudian Pihak PT. Semen Gresik  juga akan meneruskan sepanjang 2,25 kilometer dengan pengaspalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Rembang, Sugiarto menambahkan jalan yang kondisinya cukup parah yang masuk Desa Kajar yang juga masuk wilayah Perhutani. Sementara ini yang akan segera dimulai pengerjaannya yang ruas jalan turut Desa Pasucen.

“Kalau ijinnya pasti turun, cuma masalahnya waktu.  Yang disampaikan Pak Bupati yang diharapkan memang Kajar- pasucen, yang kajarnya kan parah. Na ini yang didahulukan yang tanah bukan perhutani, yang pasucennya.  Ini mulai persiapan untuk dicor, ” imbuhnya.

Untuk tahun 2018 banyak pembangunan yang ada di Kecamatan Gunem, selain peningkatan jalan Kajar- Pasucen, Pemkab Rembang juga melakukan peningkatan jalan poros Desa Banyuurip- Pomahan, drainase jalan desa Trembes Dowan , drainase jalan Gunem- Pamotan dan peningkatan jalan Desa Suntri- Tegaldowo serta jalan desa Rukem- Pomahan. Untuk pengerasan jalan Kulutan – Trembes sudah direncanakan untuk 2019 , begitupun dengan pelebaran jalan Sulang- Banyuurip melalui anggaran Provinsi.

Sedangkan di sektor pertanian, wilayah Kecamatan Gunem juga menjadi sasaran Pemkab Rembang dalam pembuatan sumur tanah dangkal. Diantaranya pembuatansumur tanah dangkal 10 titik di Desa Demaan, 10 titik di Desa Sambongpayak, 10 titik di Desa Gunem dan 10 titik di Desa Suntri.
Ada juga pembangunan embung Precet dan Pasar Rakyat Desa Tegaldowo.

Exit mobile version