Pemkab Rembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) melakukan penanganan sementara di ruas jalan Tireman- Japerejo yang berlubang, Sabtu (2/3/2022).
Kepala DPUTaru, Gantiarto melalui Kepala Bidang Bina Marga Nugroho Tri Hutomo mengatakan penanganan jalan rusak itu menghabiskan tiga rit material gosrok.
Penanganan tersebut bersifat sementara.
“Iya sudah dilakukan pengurukan. Sudah selesai (pengerjaannya), menghabiskan sekitar tiga rit (grosok).”
Sedangkan untuk peningkatan ruas jalan itu saat ini sedang proses tender. Semua harus dilakukan sesuai prosedur atau aturan.
“Sudah dianggarkan Rp 1.5 milyar untuk peningkatan jalan Tireman Japerejo, ini masih proses perencanaan. Perencanaan 1 bulan, tender 1 bulan, jadi sekitar 2 bulan lagi dikerjakan,” jelasnya.
Sementara itu Nada Nurun warga yang tinggal di Jambangan mengapresiasi penanganan sementara yang dilakukan DPUTaru. Jika belum bisa melakukan pengaspalan, diurug menjadi alternatif.
“Yang penting tidak berlubang dulu, biar tidak membahayakan pengendara. Sambil menunggu prosedur peningkatan jalan dikerjakan diurug dulu nggak papa, tapi misal kok urugan grosoknya hilang seperti terkena air hujan, kalau bisa diurug lagi, ” tandasnya. (Mif/Rud/kominfo)