Alun- alun Lasem dan pasar kreatif Lasem ramai dikunjungi warga pada Sabtu malam (6/5/2023). Sebagian pengunjung menyaksikan hiburan musik tradisional kelompok angklung dari Desa Tasiksono Kecamatan Lasem. Sejak Sabtu malam tadi pentas seni malam minggu di depan pasar kreatif mulai rutin dilaksanakan. Berbagai pihak merespon cepat gagasan dari Bupati Rembang Abdul Hafidz untuk meramaikan pasar kreatif Lasem.
Sejumlah Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika serta Kecamatan Lasem hadir dalam event itu. Sekretaris Kecamatan Dwi Susilowati juga menyumbangkan suaranya , menghibur warga bersama Angklungan Tasiksono.
Sekcam Lasem, Dwi Susilowati di sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa pagelaran kesenian tradisional tersebut bertujuan untuk mempromosikan Kota Pusaka Lasem agar semakin ramai didatangi pengunjung termasuk pasar kreatif. Sabtu malam ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya menampilkan kesenian tong tong klek dari desa Sendangasri.
“Kami menghimpun kelompok seni yang ada di Lasem, mereka tampil swadaya tanpa bayaran. Kecamatan memfasilitasi perijinan dan sound sistem, makan minum disediakan oleh paguyuban pedagang pasar, ini sesuai arahan bapak Bupati agar masyarakat Lasem bisa mengisi hadiah dari Pemerintah Pusat berupa penataan kota pusaka Lasem, ” ungkapnya.
Setiap malam minggu berbagai kelompok seni direncanakan tampil bergiliran. Dwi berharap semakin banyak pengunjung di pasar kreatif. Jika pasar kreatif Lasem sudah ramai pengunjung, otomatis perekonomian warga semakin meningkat.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kreatif Lasem, Nur Ukhuwah mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah Kabupaten yang telah berkolaborasi untuk menyelenggarakan hiburan atau pagelaran yang dapat menjadi magnet orang datang ke pasar kreatif.
“Dampaknya InsyaAllah bagus. Dengan melihat tontonan otomatis mereka jalan-jalan ke pasar kreatif. Ini salah satu keinginan kami , pasar itu menjadi ramai, nanti para pedagang bisa membuka toko atau kiosnya, tapi semua butuh proses.”
Sementara itu Murtiningsih pengunjung pasar kreatif Lasem mengaku terhibur dengan adanya pentas seni di malam minggu. Ia mengaku sengaja datang bersama keluarga untuk menghabiskan malam minggu.
“Ini nonton angklung, Lebih bagus ada hiburan seperti ini, untuk Lasem kota pusaka juga masyarakat Lasem. Bangunan pasar kreatif ini bagus , bersih dan sudah mulai banyak penjualnya, ” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)