Pemerintah Kabupaten Rembang

Perdana, Bupati Hafidz Serahkan Simbolis BLT Dana Desa

54 Kepala Keluarga (KK) di desa Pranti Kecamatan Sulang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) perdana se-Kabupaten Rembang dari dana desa. Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz didampingi dinas terkait dan Kepala Desa setempat di balai desa Pranti, Rabu (13/5).

Bupati dalam kesempatan itu mengatakan pemerintah sangat perhatian kepada masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan virus corona. Dengan BLT dari dana desa yang telah diberikan kepada masyarakat sebesar Rp.600 ribu, diharapkan digunakan dengan bijak.

Utamanya untuk memenuhi kebutuhan pokok berupa beras, telur, minyak dan lainnya. Meski BLT itu sifatnya bebas digunakan untuk apa saja bagi penerimanya.

Bupati berharap masyarakat yang telah menerima bantuan tidak menggunakannya untuk membeli barang di luar kebutuhan pokok. Pasalnya tujuan pemerintah memberikan bantuan itu untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat yang terdampak

“Tujuanya pemerintah itu memberikan bantuan agar masyarakat tetap bisa bertahan selama pandemi corona. Jadi jangan dipakai beli perhiasan maupun membayar hutang, tujuan pemerintah itu bahan pangan warga selama covid19 cukup. Kalau uang Rp. 600 ribu buat beli beras, minyak, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya. Dalam satu bulan jika itu sudah bisa dibeli sudah ayem, tujuannya itu supaya ayem,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pranti, Dahlan mengatakan pengusulan data terdampak covid-19 dalam BLT di Desa Pranti sebanyak 54 KK. Sedangkan untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos ada 40 KK dan BST non DTKS Kemensos 59 KK. Sementara keluarga miskin penerima PKH di Pranti jumlahnya 132 KK.

Pembagian BLT dari dana desa untuk penanganan dampak covid-19 dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Penerima bantuan berbaris dengan jarak 1 meter lebih kemudian Bupati menyerahkan BLT secara simbolis kepada penerima.

Exit mobile version