Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Rembang bersama Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro‘ menanam seribu buah di sekitar Embung Tegaldowo Kecamatan Gunem, Rabu (17/3/2021). Penanaman berbagai jenis buah- buahan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tagana ke-17.
Gus Wabup Hanies saat memberikan sambutan didepan puluhan anggota Tagana mengatakan dirinya bangga dengan Tagana, karena menjadi relawan adalah sebuah pengorbanan. Tagana telah diakui keberadaannya dalam klaster pengungsian dan perlindungan sosial dan logistik kebencanaan.
Terkait kegiatan penanaman pohon oleh Tagana menurut Gus Wabup menjadi pilihan tepat sebagai upaya ikut andil dalam pelestarian lingkungan.
Lebih lanjut, Gus Hanies menyebutkan satu pepatah tentang kelestarian lingkungan. Pepatah tersebut yakni “Bumi yang diciptakan Allah Swt yang kita tempati ini bukanlah warisan dari nenek moyang kita, tetapi ini pinjaman dari anak cucu kita”.
“Dari slogan ini dimaksudkan kita harus arif dan bijaksana dalam memanfaatkan , dalam melestarikan lingkungan alam sekitar kita.”
Pembina Tagana yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (DinsosPPKB), Agus Salim menjelaskan Tagana merupakan relawan sosial yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial. Kehadiran mereka telah memberikan kontribusi besar dalam penanggulangan bencana di Kota Garam.
Terkait kegiatan penanaman seribu pohon, Agus Salim menyebut bertujuan mencegah dan mengurangi resiko bencana serta optimalisasi peran dan fungsi dalam penanganan pra bencana.
Jenis tanaman yang ditanam dalam peringatan 17 tahun Tagana diantaranya durian, jambu kristal, alpukat, sawo kecik dan kolang- kaleng. Selain Gus Hanies tampak hadir istrinya Siti Halimatussya’diyah (Neng Diyah) dan Istri Bupati Rembang Hj.Hasiroh Hafidz.
Penulis : Mifta
Editor : Hery
