Tepat tanggal 21 April Pemkab Rembang menggelar upacara peringatan Hari Kartini di alun- alun, kali ini yang ke 140. Tutur hadir Para Pejabat Pemkab dan Pimpinan Instansi Vertikal termasuk keluarga RA Kartini yang tinggal di Jakarta.
Sebelum upacara dimulai 400 penari dari siswi SMP menari tarian orek-orek tari asli Rembang. Setelah itu Pataka potret Kartini dan Kata Mutiara yang telah disemayamkan satu malam di makam RA Kartini kembali dikirab menuju alun – alun Rembang untuk dimasukkan kembali ke peti dan disimpan kembali di Museum .
Pada upacara tersebut pembaca riwayat RA Kartini, Pembaca Undang-undang, Pemimpin upacara hingga pembina Upacara dari kaum perempuan.
Hj. Hasiroh Hafidz berharap perempuan Rembang bisa ikut meningkatkan ekonomi keluarga agar berdampak pada penurunan angka kemiskinan.
Hasiroh Hafidz dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini tahun 2019 mengambil tema dengan pesona Kartini, kita tingkatkan daya saing pariwisata mewujudkan Rembang Madani
“Diambilnya tema tersebut karena pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Berkontribusi dalam penyediaan lapangan kerja maupun pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda melalui karya-karya anak muda yang kreatif dan inovatif. Serta berperan dalam mengentaskan kemiskinan,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan akan mengembangkan industri rumahan. Pasalnya, sebagian besar pekerja industri rumahan merupakan perempuan. Harapannya desa-desa sekitar tempat pariwisata dapat bersinergi dengan sektor pariwisata.
Suasana semakin meriah ketika usai upacara peserta dan tamu undangan termasuk jajaran Forkopimda beserta istri bersama- sama senam goyang Tubelo.