Dalam rangka mensukseskan program smart city, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang memasang empat kamera pengawas atau CCTV. Keempat CCTV itu telah dipasang di perempatan zaini, perempatan bekas Stasiun, tugu depan pasar Rembang dan 1di perempatan galonan.
Kepala Dinkominfo Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan keempat CCTV itu saat ini masih belum aktif. Perlu dilakukan ujicoba terlebih dahulu.
“Ini baru taraf ujicoba, nantinya CCTV itu dapat diakses oleh masyarakat melalui handphone. Kita hubungkan di satu aplikasi yang dibuat Kominfo, ini ada tahapan- tahapannya, ” ungkapnya.
Prapto menambahkan, pemasangan CCTV tersebut untuk memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan informasi publik.
“Layanan informasi ini bisa dilihat oleh publik melalui aplikasi yang bisa diunduh di playstore, salah satunya melalui CCTV. Masyarakat bisa melihat situasi arus lalu lintas di titik- titik yang dipasang CCTV hanya melalui handphone, ” terangnya.
Lebih lanjut, pemasangan CCTV di empat titik tersebut merupakan tahap awal penyediaan layanan informasi terkait arus lalu lintas. Ke depan pihaknya akan terus menambah pemasangan CCTV di tempat- tempat lainnya.
Keempat CCTV yang baru dipasang tersebut dikatakannya tidak ada kaitannya dengan tilang elektronik.
Mantan Camat Kragan itu juga mengungkapkan bahwa pantauan CCTV merupakan salah satu menu layanan suatu aplikasi tentang Rembang Smart City yang rencananya akan dilaunching bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Rembang ke- 281. Tak hanya CCTV, di dalam aplikasi itu juga terdapat menu layanan antrian pasien rumah sakit dan puskesmas dan tagihan PDAM termasuk informasi wisata. (Mif/Rud/Kominfo)