Persiapan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Rembang telah mencapai 80 persen. Fokus utama saat ini adalah kesiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), termasuk pendistribusian seragam yang dijadwalkan mulai pekan depan.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Bakesbangpol Rembang, M. Luthfi Hakim, menyampaikan bahwa latihan gabungan antara TNI, Polri, dan Paskibraka dimulai pada Senin (5/8). Latihan ini menjadi tahap penting untuk menyatukan gerakan dan formasi ketiga unsur tersebut.
“Kita secara persiapan sudah 80 persen. Minggu depan untuk seragam sudah kita bagikan, supaya bisa di-*fitting* adik-adik Paskibraka. Minggu ini proses pengiriman,” jelas Luthfi.
Ia menyebutkan terdapat beberapa kendala teknis, namun telah diantisipasi. Salah satunya adalah formasi Pasukan 45 yang untuk pertama kalinya melibatkan personel TNI dan Polri secara penuh.
“Kalau kendala pasti ada, tapi sudah kita antisipasi karena ini tahun pertama untuk pasukan 45 dari TNI-Polri,” ucapnya.
Dari total 32 pelajar yang terpilih sebagai anggota Paskibraka, satu orang di antaranya lolos ke tingkat provinsi. Dengan demikian, jumlah peserta untuk tingkat kabupaten menjadi 31 orang. Karena formasi hanya membutuhkan Pasukan 8 dan Pasukan 17, enam peserta lainnya akan dipersiapkan sebagai cadangan.
“Pasti nanti ada pengurangan, karena untuk pasukan kita hanya 8 dan 17. Otomatis nanti ada 6 anak sebagai cadangan,” imbuhnya.
Sementara itu, pengukuhan anggota Paskibraka dijadwalkan berlangsung pada 15 Agustus mendatang. Namun hingga awal pekan ini, persiapannya baru mencapai 30 persen dan terus dimatangkan melalui koordinasi lintas sektor.
“Untuk rencana pengukuhan Paskibraka kita rencanakan tanggal 15 Agustus. Persiapan sampai saat ini baru 30 persen. Kita akan berkoordinasi dengan stakeholder setiap hari untuk mematangkan pengukuhan tersebut,” tandasnya. (re/rd/kominfo)