Pemerintah Kabupaten Rembang

Perumahan Murah Pemersatu Bangsa Hadir di Rembang

Dalam rangka mendukung program Presiden RI Joko Widodo terkait pengadaan satu juta rumah rakyat, Rembang kembali menghadirkan perumahan murah. Jika sebelumnya perum Bhayangkara Residence khusus Polri dan TNI di desa Sendangagung kecamatan Kaliori,kini Perum Kartika Bhayangkara diperuntukkan bagi Polri,TNI,ASN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang.

Peletakan batu pertama perumahan yang digagas oleh Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz,Sp.I,Wakil Bupati Bayu Andriyanto,SE, Kapolres Rembang AKBP,Sugiarto ,Dandim 0720 Rembang Letkol inf Darmawan Setiady itu juga dihadiri Kapolda Jateng, Irjan Condro Kirono didampingi  Kasdam IV Diponegoro dan Brigjen TNI Joni Supriyanto. Mereka melakukan peletakan batu pertama bersama-sama,Jum’at (3/3/2017) sore.

Kepada awak media Kapolda mengatakan pembangunan perumahan untuk TNI/Polri,ASN dan MBR ini merupakan ide inovatif. Itu bentuk sinergitas bersama yang menjadi pilot project nasional.

“Ini ide yang inovatif. Di Jawa Tengah  memang sudah ada beberapa kota atau kabupaten yang memiliki Perumahan Bhayangkara. Namun, yang bisa sinergi antara Polres, Kodim dan Pemkab baru di Kabupaten Rembang,”ungkapnya.

Lebih lanjut  Condro Kirono menuturkan niat awal pembangunan perumahan ini  adalah untuk memberikan kemudahan kepada anggota TNI/Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki rumah, bisa membeli dengan harga terjangkau, dari mulai harga Rp 135 juta/unit.

“Satu perumahan yang menempati adalah TNI, Polri, ASN,masyarakat. Semuanya mudah-mudahan akan semakin solit karena kesehariannya berada di satu perumahan. Sehingga, mereka akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya

Ia menyebutkan, saat ini sudah ada 87 unit rumah di Perumahan Kartika Bhayangkara Residence yang terpesan. Rinciannya, 19 unit pesanan anggota TNI, 28 unit pesanan Polri serta 40 unit pesanan ASN. “Kalau di Jateng Perumahan Bhayangkara memang sudah ada di beberapa kota. Tapi yang gabungan antara ASN, Polri dan TNI baru di Rembang,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, perumahan tersebut digagas untuk mendukung program Presiden RI terkait pengadaan satu juta rumah rakyat. Ini menjadi contoh hasil koordinasi antara TNI, Polri dan ASN serta masyarakat di Rembang.

“Harapannya, TNI, Polri, ASN dan masyarakat bisa menyatu melalui program ini. Ini upaya strategis untuk kesatuan dan persatuan bangsa,”tandasnya.

Exit mobile version