Seusai bertemu dengan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz, Beberapa waktu lalu. Para petugas kebersihan dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menunjukkan komitmennya dalam bekerja.
Dari pemantauan yang dilakukan oleh Plt DLH Rembang, Dwi Wahyuni Rabu (29/5/2019) pagi tepatnya jam 6 pagi di sejumlah titik jalan jalan protokol mereka sudah mulai menyapu. Hal itupun menjadi kabar baik menyusul penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan Laporan Keuangan Anggaran 2018 Pemkab Rembang Oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Selasa kemarin.
Ya, memang belum pasti mendapat Adipura, tetapi komitmen para petugas kebersihan itu perlu dijadikan modal untuk menuju kesana. Pasalnya mereka biasanya mulai bersih – bersih setelah jam masuk kerja atau finger print.
“Alhamdulillah tadi setelah subuh saya memantau dan mereka tidak tahu alhamdulillah mereka sudah bekerja dengan baik mulai jam 6 pagi, meskipun belum semua karena di Pati itu satu orang cuma bertanggung jawab 500 meter di sini 1 kilometer ini yang akan kita evaluasi. Biasanya kalau saya berangkat kerja itu mereka belum mulai kerja, tadi juga saya video dari jauh. Pengawas petugas kebersihan juga terpantau sudah bertugas, ” ujarnya.
Dirinya juga telah membuat grub Whatsap yang diisi para pengawas kebersihan. Gunanya untuk koordinasi setiap hari dan jika ada kendala bisa segera teratasi.
Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan sejumlah Dokter guna pengecekan gratis kesehatan para petugas kebersihan tersebut, mengingat pekerjaan dimulai jam 6 pagi. Harapannya kesehatan mereka terjaga dan kualitas kerja juga baik.
Jika petugas kebersihan sudah bergerak, tentunya harus didukung dengan perilaku masyarakatnya yang tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga kolaborasinya dapat menciptakan kebersihan dilingkungan kota guna mendukung diraihnya Adipura.