Kementerian agama (Kemenag) Kabupten Rembang menggelar tasyakuran pembangunan kantor pusat pelayanan haji dan umrah terpadu (PLHUT), Rabu, (25/11/2020). Peresmian ditandai pemotongan tumpeng di aula kantor pusat pelayanan haji dan umrah terpadu oleh Kepala Kemenag Rembang, Atho’illah yang diberikan kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang Imam Maskur.
Pjs Bupati Rembang Imam Maskur dalam sambutannya menyampaikan, tahun ini Kemenag Kabupaten Rembang mendapatkan ploting anggaran untuk membangun gedung PLHUT sebesar Rp. 3,5 miliar. Adanya pembangunan gedung PLHUT ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat calon jamaah haji maupun calon jamaah umrah.
Dirinya mengungkapkan pembangunan gedung PLHT sebenarnya sudah banyak di bangun di kabupaten – kabupaten di Jawa Tengah. Ia bersyukur Kemenag Rembang pada tahun ini bisa membangun gedung PLHUT.
“Kami bersyukur tahun ini Kementerian agama Rembang mendapatkan ploting anggaran untuk gedung PLHUT. Sebenarnya sudah banyak di kabupaten lain di Jawa Tengah yang memiliki gedung PLHT. Namun baru di Tahun ini Kemenag Rembang mendapat ploting anggaran Rp. 3,5 miliar. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Rembang, Atho’illah menyebutkan Gedung ini dilengkapi dengan fasilitasu ruang perbankan syariah 2 loket, ruang front office, ruang dokumen, ruang sidik jari, ruang rapat, ruang pimpinan, ruang laktasi. Selain itu juga disediakan kamar mandi 5 unit termasuk kamar mandi untuk penyandang disabilitas.
Sehingga dalan pelayanannya masyarakat tidak perlu pergi kemana-mana karena semua sudah disediakan dalam satu gedung. Seperti pembayaran melalui bank yang sebelumnya harus pergi ke bank dahulu saat ini sudah disediakan dalam gedung PLHUT itu.
“Kami berharap dengan pembangunan gedung ini dapat memeberikan pelayanan yang lebih baik lagi yang berkaitan dengan ibadah haji dan umrah. Karena bagaimanapun fasilitasnya memadahi mulai dari finger print hingga perbankan akan disediakan dalam satu gedung. Jadi daftar disini langsung clear tanpa harus kemana-mana,” ujarnya.
Dirinya menambahkan luas gedung PLHUT ini adalah 400 m2 dan terdiri atas dua lantai. Proses pengerjaan gedung ini memakan waktu selama 150 hari kalender dimulai sejak 21 April 2004 sampai 17 September 2020 dan menjadi gedung PLHUT tercepat dan terbaik di Jawa Tengah.
