Jajaran PT.PLN dan Pemkab, Kodim serta Polres Rembang menanam pohon mangrove di area tempat wisata hutan mangrove desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, Rabu (1/12/2021). Kegiatan itu salah satunya bertujuan untuk mendukung perbaikan iklim global.
General Manager PT PLN (Persero) UIT JBT, Sumaryadi mengatakan kegiatan tersebut merupakan hari menanam pohon yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Tujuan kegiatan tersebut selain untuk perbaikan iklim juga untuk mencegah abrasi dan lainnya.
“Di Rembang akan ditanam 6500 pohon. Jadi ada dua tempat kegiatan kami, di Bandung dan di Rembang ini.”
Pemilihan tempat di Rembang untuk Jawa Tengah, karena menurutnya sinergi pemerintah dan sangat baik. Termasuk lembaga pemerintah lintas sektoral sangat mensupport kegiatan semacam ini.
Asisten Administrasi Sekda Rembang, Waluyo, mewakili Bupati Rembang dalam kesempatan itu mengapresiasi kegiatan yang digagas PT.PLN Persero itu. Dimana kegiatan itu bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk menanam pohon.
Pemkab Rembang telah berkomitmen untuk merehabilitasi, konservasi dan melestarikan hutan. Pemanasan global telah dirasakan dampaknya saat ini, seperti kenaikan air laut.
“Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah melakukan rehabilitasi hutan, seperti hutan mangrove ini. Hal ini penting mengingat upaya yang dilakukan selama ini belum seimbang dengan laju kerusakan hutan yang terjadi, ” ungkapnya.
Waluyo mengajak semua pihak agar melindungi hutan mangrove. Pasalnya hutan mangrove memiliki peran dan fungsi yang penting bagi kelangsungan hidup biota laut seperti plankton yang merupakan sumber makanan ikan dan udang serta penahan abrasi dan dapat mengurangi pemanasan global.
Dalam penanaman mangrove itu, selain jajaran PT.PLN (Persero) dan Asisten III Sekda Rembang Waluyo, tampak juga Dandim 0720 Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati dan Kaurbinopsnal Satpolairud, Ipda Jemino mewakili Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan.(Mif/Rud)