Masa pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan fase penting yang harus dipersiapkan dengan baik agar kualitas hidup pensiunan tetap terjaga.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Ir. Dwi Wahyuni Hariyati, saat mewakili Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam acara pembekalan teknis untuk PNS yang akan memasuki masa purna tugas di Pendapa Museum R.A. Kartini, pada Selasa (23/4/2024).
Dwi Wahyuni menjelaskan bahwa ketika masih aktif sebagai PNS, seseorang biasanya disibukkan dengan berbagai tugas. Namun, setelah pensiun, kesibukan tersebut akan berkurang drastis, sehingga persiapan mental, spiritual, dan ekonomi sangatlah penting.
“Masa pensiun harus dipersiapkan dengan baik secara mental, spiritual, dan ekonomi. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas kesejahteraan dalam melanjutkan kehidupan,” terangnya.
Lebih lanjut, Dwi Wahyuni menekankan bahwa masa pensiun merupakan pengabdian kedua, yaitu untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. “Pensiunan diharapkan menjadi insan yang berbudi, dengan pemikiran yang lebih matang, serta menjadi inspirasi dan tempat memberikan nasehat bagi generasi muda,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian PNS selama bertugas selama 30 tahun lebih, yang turut berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Rembang menjadi 71,89 yang terbilang bagus.
Dalam acara tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rembang, Arif Romadlon, menyebutkan bahwa ada 89 PNS di Kabupaten Rembang yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2024 ini. Mereka mendapatkan pembekalan teknis terkait hak-hak setelah pensiun dan administrasi. (Mif/Rud/Kominfo)
