Puluhan pelaku UMKM mengikuti pelatihan pemasaran produk melalui tik tok seller. Dalam pelatihan yang digagas oleh Pemkab Rembang melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Mereka langsung mendapatkan ilmunya dari pelaku tik tok seller yang omsetnya hingga milyaran rupiah dalam sebulan.
Jumasri pelaku UMKM di bidang kuliner mengaku belum mengetahui apa itu tik tok seller. Namun sesuai pengalaman dari narasumber, omset penjualan bisa semakin meningkat.
“Tadi diajari menggunakan tik tok seller, produk-produk kita akan lebih dikenal. Apalagi kalau postingan kita jadi FYP (For Your Page) atau populer, produk kita akan dikenal tidak hanya di Indonesia tapi juga dimana- mana, ” ungkapnya.
Athoilah pelaku market place tik tok seller beromset milyaran dalam sebulan ini mengungkapkan saat ini telah berada di industri 4.0 dan akan beralih ke 5.0 tentu harus mengikuti perkembangan zaman. Saat ini tik tok menjadi salah satu aplikasi yang diikuti banyak orang, nantinya akan mampu mendongkrak omset secara signifikan.
“Kalo di event itu sampai ratusan juta , temen saya itu sampai milyaran.”
Dalam pelatihan, peserta diajari membuat tik tok biasa dan tik tok seller sekaligus pengoperasiannya . Konsep pelatihan mengikuti kemampuan peserta yang berbeda beda.
Kepala Dindagkop dan UKM M.Mahfudz pelatihan penjualan online ini menjadi komitmen OPD nya dalam upaya menaikkan kelas UMKM di kota Garam.
“Ini pelatihan lanjutan.Kita harapkan melalui market place , market digital ini penjualan UMKM kita semakin meningkat dan mampu menembus pasar global. Ini yang kedua kali di tahun ini, ” tuturnya.
Mahfudz menyebut kegiatan semacam ini akan terus digelar. Harapannya pelaku UMKM semakin familiar dengan pemasaran produk melalui market place. (Mif/Rud/Kominfo)
