50 warga yang tinggal di wilayah pesisir Kabupaten Rembang dilatih membuat bandeng cabut duri di kawasan situs perahu kuno Desa Punjulharjo, Minggu (1/10/2023). Kegiatan itu sebagai upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha pengolah hasil perikanan.
Para peserta diajari mulai dari cara membelah ikan bandeng harus diatas tulang sampai cara mencabut duri pakai pinset oleh narasumber Ana Guntur pelaku UMKM olahan bandeng. Yang perlu diperhatikan peserta jumlah duri pada bandeng yang harus dicabut semua, yakni 82 duri.
Kabid Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinlutkan, Nurida Adante Islami, mengatakan dengan pelatihan tersebut minimal ibu-ibu bisa mengetahui cara dan mempraktekkan cara mengolah bandeng tanpa duri.
Potensi perikanan budidaya seperti ikan bandeng di Rembang cukup banyak. Sehingga harus dimanfaatkan sebaik- baiknya.
Di sisi lain Dinas Perikanan dan Kelautan mendapatkan misi terkait penanggulangan kemiskinan dan penurunan angka stunting. Oleh karena itu sasaran pelatihan adalah dari kalangan ibu- ibu dirasa tepat, karena mereka sebagai manajer menu di dapur bagi keluarganya sekaligus sebagai peluang usaha.
“Kami punya pelaku usaha di Rembang cuma 1, permintaannya luar biasa, belum bisa mencukupi. Jadi minimal bisa buat bandeng cabut duri untuk disajikan keluarga atau untuk peluang usaha, ” terangnya.
Sementara itu Hj. Hasiroh Hafidz selaku Ketua TP PKK Kabupaten menilai pelatihan bandeng tanpa duri ini langkah bagus. Pasalnya masyarakat terbilang enggan makan ikan bandeng yang kaya protein karena banyaknya duri.
“Makanya kali ini diadakan kegiatan pelatihan ini, sekalian pemberdayaan masyarakat, bisa jadi branding untuk Rembang. Selain itu juga untuk pencegahan stunting, ” pungkasnya.
Setelah berhasil mencabuti semua duri ikan bandeng, para peserta kemudian membakarnya. Kemudian dimakan ramai- ramai di lokasi pelatihan.
Salah satu peserta dari Kelurahan Pacar, Ani Indriyani mengungkapkan cukup sulit mencabuti duri bandeng yang memiliki banyak duri. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian agar benar- benar bersih dari duri.
“Baru pertama kali sih mas. Sulit butuh kesabaran dan ketelitian, ” tuturnya.
Muntohid anggota DPRD Rembang mendukung pemberdayaan masyarakat termasuk mengoptimalkan potensi yang ada. Sehingga aspirasinya itu diwujudkan kegiatan pelatihan mengolah ikan bandang cabut duri.
“Kami akan mendukung upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tidak hanya ini, tapi lain waktu juga bisa bersama Dinas lainnya, “pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)