Pemerintah Kabupaten Rembang

Puluhan PPK Dilantik, Bupati: Laksanakan Tugas Sesuai Pakta Integritas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang melantik 70 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten. Pengambilan sumpah janji dan pembacaan pakta integritas dilaksanakan di salah satu hotel di jalan pantura, Rabu (4/1/2023). Para panitia ini dilantik supaya bisa terlihat  lebih resmi.

Dalam kesempatan itu Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, pemilihan umum tahun 2024 memiliki perbedaan dengan pemilihan umum sebelumnya. Sementara pemilihan umum 2024 akan mencakup pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD, dan DPD akan diselenggarakan secara serentak.

Harapan Bupati terhadap panitia PPK

“Ini tugas yang sangat berat. Oleh karena itu saya sampaikan kepada KPU dan Bawaslu untuk terus berusaha dan berupaya bagaimana pemilu nanti bisa berkualitas,” ucapnya.

Menurutnya, pemilihan umum yang berkualitas tergantung PPK sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan. Sebab yang langsung berhadapan dengan para pemilih adalah PPK.

“Saya ingatkan untuk berhati-hati. Pakta integritas yang tadi harus dilaksanakan dengan baik. Jangan hanya diucapkan, karena kualitas ini akan terganggu ketika melakukan hal yang kurang tepat,” pungkasnya.

Seluruh anggota PPK yang telah dilantik diminta M.Ika Iqbal Fahmi untuk segera menyesuaikan diri. Utamanya menjaga dalam berucap dan memahami regulasi yang saat ini lebih detail dan update.

“Kalau teman-teman tidak segera menyesuaikan dan segera belajar serta berdiskusi maka akan ketinggalan dengan regulasi,” ucapnya.

Sebagai panitia penyelenggara pemilihan umum di tingkat kecamatan, lanjut Iqbal, PPK juga diminta untuk menjaga sikap dan sering berkoordinasi dengan Camat setempat. Sebab PPK nantinya bakal menggunakan tempat di lingkungan kantor kecamatan.

“Kita hadirkan Pak Camat hari ini biar bisa menyaksikan dan kenal. Jadi nanti biar koordinasi dan komunikasinya bisa lancar,” bebernya.

Dirinya menyebutkan, 70 anggota PPK yang dilantik, terdiri dari 52 laki-laki dan 18 perempuan. Dengan kata lain 27 persen anggota PPK diisi oleh perempuan dan lebih mendominasi.

“Jumlah ini (perempuan) meningkat dari PPK yang sebelumnya. Kemudian untuk muka-muka lama ada sekitar 29 orang, jadi untuk yang baru  ada 41 orang, ” tandasnya.  (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version