Bupati Rembang kembali mendapatkan penghargaan, kali ini oleh Media Cetak Radar Kudus. Rembang menyandang kategori Kabupaten dengan Sistem Pengentasan Kemiskinan Tercepat.
Penghargaan berupa Piala dan piagam diberikan langsung oleh Direktur Utama Radar Kudus Baehaqy kepada Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam acara Radar Kudus Award di salah satu hotel di Kabupaten Grobogan, Senin (8/7/2019) malam.
Seusai menerima penghargaan, Bupati mengucapkan terimakasih atas penghargaan dari Radar Kudus. Selain itu Ia mengungkapkan angka kemiskinan di Rembang memang tinggi, di tahun 2010 mencapai 25,8 persen, yang kemudian setipa tahunnya terus turun hingga 2018 di angka 15, 41 persen.
“Meskipun angka kemiskinan di Kabupaten Rembang masih tinggi tetapi dari tahun ke tahun menurun, hal ini bisa dilihat yang semula di tahun 2010 mencapai 25,8% kemudian di 2016 turun menjadi 18,5%, ditahun 2017 masih 18,3% dan ditahun 2018 penurunan mencapai 15,4%. dalam tempo satu tahun BPS menetapkan kemiskinan di Kabupaten Rembang ini menurun 2,9%.”
Di sisa masa jabatan hingga 2020 mendatang, Pihaknya berjuang menekan angka kemiskinan hingga 11 ,5 persen sesuai yang ditetapkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) .
Tak hanya Bupati saja, tetapi PT Semen Gresik juga mendapat penghargaan sebagai perusahaan pelopor pengentasan kemiskinan di daerah, RSUD dr.R.Soetrasno sebagai pelopor layanan pengantaran pulang pasien gratis. Selanjutnya H.Atna Tukiman sebagai tokoh inspirator percepatan pembangunan dan Direktur PDAM Rembang Muhammad Affan sebagai pelopor penghemat air.Radar Kudus Beri Penghargaan Bupati Rembang Atas Keberhasilan Menurunkan Angka Kemiskinan
