Pemerintah Kabupaten Rembang

Ratusan Botol Miras Sitaan Satpol Akan Dimusnahkan di Hari Jadi ke-282 Rembang 

Sekitar 800 botol minuman keras (miras) yang disita oleh Satuan Polisi (Satpol) PP saat ini masih tersimpan aman di kantor Satpol PP Rembang. Rencananya ratusan miras itu akan dimusnahkan tepat pada Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-282 tahun 2023 ini.

Kepala Satpol PP Kabupaten Rembang, Sulistiyono saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Satpol PP dan HUT ke- 61Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Senin (6/3/2023) mengatakan ratusan botol miras itu masih tersimpan di dalam ruang barang bukti. pemusnahan dilakukan bertepatan Hari Jadi Kabupaten Rembang, pada bulan Juli mendatang.

“Sesuai arahan Bupati kita akan musnahkan di hari jadi (hari jadi kabupaten rembang-red). Kita undang Forkopimda dan tokoh agama serta pelaku usaha, ” ujarnya.

Operasi penyakit masyarakat (pekat) akan diintensifkan lagi menjelang bulan suci Ramadhan. Dan diperkirakan jumlah temuan miras akan bertambah.

Kasatpol menegaskan kembali tugas pokok dan fungsi Satpol PP untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan menciptakan  ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas). Dalam melaksanakan tugas, jajarannya selalu mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif.

“Rekan- rekan menjalankan tugas di lapangan mengedepankan humanis, jangan sampai terjadi gesekan dengan masyarakat, karena mereka masyarakat Rembang sendiri. Meskipun di lapangan kita sering menghadapi kendala, kita sering mendapat kata- kata kotor, diteror ,itu sudah biasa, kita sampaikan kepada anggota tetap sabar,” ungkapnya.

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat potong tumpeng HUT Satpol PP ke-73 dan HUT Satlinmas ke-61

 

Sementara itu Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz,  mengapresiasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang telah berkali-kali melakukan penertiban Pekat. Tugas tersebut menurutnya paling berat.

 

Sehingga Bupati menepis jika ada sebagian pihak yang menilai bahwa Satpol PP merupakan dinas yang tidak penting. Tupoksi Satpol PP mempunyai nilai strategis untuk bangsa dan agama.

“Tugas Satpol PP berat sekali. Karena Satpol PP menjadi garda terdepan untuk kemajuan Kabupaten Rembang. Kalau ada yang bilang Satpol PP dinas yang buangan atau tidak penting itu sangat keliru,” imbuhnya.

Hafidz mengungkapkan nilai strategis yang dimiliki Satpol PP bagi bangsa dan agama diantaranya menegakkan Peraturan Daerah (Perda) serta Peraturan Kepala Daerah. Pasalnya, Perda yang ada seiring sejalan dengan perintah agama. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version