Pemerintah Kabupaten Rembang

Ratusan Peserta Tuntaskan Pelatihan Digital Talent Scholarship 2025 di Rembang

Sebanyak 320 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti dan menyelesaikan pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) sebagai bagian Rembang Digifest 2025. Program pelatihan ini resmi ditutup pada Kamis (19/6), setelah berlangsung selama tiga hari sejak 17 Juni 2025.

Pelatihan DTS 2025 merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Rembang dan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta. Kegiatan ini mencakup delapan kelas pelatihan dalam tiga kategori utama, yaitu Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), dan Thematic Academy (TA).

Kategori GTA ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan dua kelas pelatihan, yakni Fasilitator Pembelajaran Digital Menengah (GTA 1) yang diikuti 35 peserta dan Artificial Intelligence for Content Creation (GTA 2) dengan 36 peserta. Pelatihan GTA berlangsung selama dua hari.

Kategori DEA menyasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terdapat dua kelas bertema Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Wirausaha, masing-masing diikuti oleh 50 peserta. Pelatihan DEA berlangsung satu hari, pada 17 Juni.

Sementara itu, kategori TA ditujukan bagi pelajar dan masyarakat umum. Dalam kategori ini terdapat tiga kelas Video Content Creator dan satu kelas Basic Cyber Security untuk Pelajar Sekolah Menengah, masing-masing diikuti oleh 40 peserta. Pelatihan TA dilaksanakan pada 18 Juni.

Salah satu peserta dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Rembang, Ki Dwi Andriyana, menyebut pelatihan ini menambah wawasan, terutama dalam pemanfaatan AI.

“Utamanya tools-tools yang dapat mempermudah pekerjaan saya sebagai konten kreator di tempat saya bekerja,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kurniawan, peserta dari Bagian Prokopimda Sekretariat Daerah Rembang. Ia menilai pelatihan ini bermanfaat dalam mendukung tugas publikasi di instansinya.

“Pelatihan ini sangat menarik dan mampu meningkatkan skill utamanya konten kreator dari dinas-dinas. Harapannya mampu memberikan kontribusi yang lebih baik utamanya konten yang konsumsi masyarakat,” terangnya.

Person in Charge (PIC) DTS Rembang, Eka Handayani, menyatakan bahwa pelaksanaan DTS 2025 di Rembang merupakan langkah konkret pemerintah dalam mendorong percepatan transformasi digital di daerah.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas SDM digital, terutama di sektor pemerintahan, UMKM, pelajar hingga masyarakat umum. Antusiasme peserta di Rembang sangat tinggi, ini menjadi bukti bahwa kebutuhan akan literasi dan keterampilan digital semakin dirasakan,” ujar Eka.

Ia berharap, ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan maupun usaha masing-masing. (re/rd/kominfo)

Exit mobile version