Panitia pembangunan Masjid Sambong kecamatan Sedan diminta memegang amanah terhadap umat, dengan memanfaatkan anggaran pembangunan masjid sebaik-baiknya. Kualitas fisik harus dijaga dan pengerjaan bisa dilakukan tepat waktu.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz, saat menghadiri peresmian dan meletakkan batu pertama bangun rehab Masjid An-Nur di Desa Sambong, Kecamatan Sedan, kamis (26/1). Masjid tersebut dibangun menggunakan dana hasil sumbangan masyarakat setempat yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp. 2.9 milyar.
Bupati mengatakan, pembangunan Masjid ini bentuk komitmen bersama warga desa Sambong dalam pembangunan sektor keimanan masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan ‘Rembang Madani’. Salah satu upaya dilakukan dengan peningkatkan kualitas rumah ibadah.
“Momen ini agar dimanfaatkan oleh panitia untuk meningkatkan partisipasi dan mendorong masyarakat untuk beramal,”ujarnya.
Menurut informasi Bupati secara pribadi turut menyumbang semen sebanyak 100 sak. Demikian pula Asisten III Abdullah Zawawi membantu semen sebanyak 50 sak.
Sementara itu Kepala Desa Sambong, Kunardi menjelaskan, Masjid yang berdiri 20 tahun silam akan direhab menyeluruh dengan swadaya masyarakat dan bantuan berbagai pihak yang tidak mengikat baik berupa uang maupun material sesuai kebutuhan, termasuk diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Rembang. “Pembangunan masjid An Nur yang rencananya menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp 2,9 Milyar akan dikerjakan selama satu tahun.
Hadir dalam peresmian dan peletakan batu pertama Jajaran Forkopimcam Sedan, Kepala desa se kecamatan Sedan segenap tokoh masyarakat dan panitia setempat.